Concern and Anxiety: Ketika Kesehatan Mental menjadi Aspek yang Diremehkan dan Bukan Sesuatu yang Harus Didukung
Sering kita temui orang-orang yang memiliki kesehatan mental yang buruk, mulai dari pengaruh dari luar ataupun pengaruh dari dalam. Pengaruh kesehatan mental dapat berasal dari aspek pekerjaan, pendidikan, kebudayaan dan sebagainya. Orang yang memiliki kesehatan mental buruk memerlukan wadah bagi mereka untuk menampung berbagai kekhawatiran dan kecemasan yang terjadi di dalam kehidupan mereka.Â
Apalagi pada saat dan kondisi setelah pandemi Covid-19 ini, banyak orang yang mengalami kesulitan atau struggles dalam menghadapi kehidupannya mulai dari kesulitan merintis bisnis sampai kebangkrutan bisnis tersebut.Â
Selain itu, dalam bidang pendidikan, pelajar yang menjadi takut bertemu orang baru dan sulit untuk berkomunikasi seperti biasanya sehingga hal tersebut memunculkan perubahan perilaku mereka. Jika hal tersebut dipaksakan, maka akan timbul tekanan batin dan berpengaruh pada kesehatan mental yang buruk.
Sebelumnya apa kalian tau apa itu Concern and Anxiety? Concern and Anxiety merupakan sikap atau perilaku yang menunjukkan bahwa adanya kekhawatiran, ketakukan, dan kecemasan secara berlebihan dalam menghadapi permasalahan kehidupan. Orang yang mengalami Concern and Anxiety memiliki ketakutan terhadap banyak hal dan apa yang mereka lakukan.Â
Misalnya, dalam keadaan mereka akan bertemu dengan orang banyak. Maka, mereka akan memikirkan hal tersebut, mulai dari bagaimana reaksi orang di sekitarnya terhadap kehadirannya sampai dengan bagaimana mengakhiri obrolan dan percakapan atau bahkan tentang bagaimana cara mereka keluar dari zona keramaian tersebut.Â
Oleh karena itu, lingkungan yang baru dapat membuat mereka terintimidasi hingga merasa tidak nyaman berada di zona tersebut. Namun, sebagian orang akan menganggap hal ini merupakan hal yang wajar karena lingkungan yang baru memang perlu adaptasi yang lebih dalam dibandingkan lingkungan yang lama.Â
Melainkan, bagi orang yang mengalami Concern and Anxiety, mereka merasa cemas dan takut secara berlebihan bahkan hal sepele tersebut membuat overthinking sebelum sebuah kegiatan dimulai.
Sekarang ini, justru kesehatan mental seseorang menjadi sesuatu yang disepelekan dan dibuat menjadi hal yang wajar. Concern and Anxiety merupakan permasalahan kesehatan mental yang sifatnya tidak kasat mata. Bahkan, anak-anak dapat mengalami keadaan dan kondisi seperti ini, misalnya anak-anak yang tertekan karena orang tuanya bersikeras agar anaknya mendapat nilai yang bagus di sekolah, mendapatkan peringkat yang bagus, hingga lolos di universitas ternama.Â
Namun, dibalik itu semua ada banyak anak yang merasa hidupnya tertekan akan hal tersebut, seperti bagaimana jika keinginan atau ekspetasi orang tuanya tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, bagaimana mereka dapat mencapai semua itu dengan sempurna, dan masih banyak lagi yang mereka pikirkan demi mewujudkan hal tersebut.Â
Memang sudah kewajiban mereka untuk belajar dengan giat dan tekun, tetapi jika orang tuanya lebih memperhatikan dan tidak memaksakan kehendaknya, maka anak tersebut tidak akan tertekan dalam proses mewujudkan keinginan orang tuanya.Â