Mohon tunggu...
Andrey Mario Wahyu
Andrey Mario Wahyu Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Pegiat bidang hukum, seni dan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keutamaan dan Kemajemukan dalam "Selamat Idul Fitri"

17 Juli 2015   15:04 Diperbarui: 17 Juli 2015   15:09 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selamat Idul Fitri bagi seluruh umat muslim dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bulan puasa dan Lebaran dapat kita pandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam salah satu hari raya yang membawa dan memberi makna penting di negara ini, yaitu Hari Raya Idul Fitri, mengingat sebagian besar penduduk negara ini adalah umat muslim sehingga dapat secara signifikan membawa makna nilai – nilai penting pada sendi – sendi  kehidupan di negara ini, dari nilai budaya – budaya khas yang mengisi keindahan bulan puasa dan Lebaran di setiap penjuru negeri, hingga nilai – nilai luhur dan islami yang kental dalam kesehariannya.

Nilai – nilai penting yang ada, yang beragam dan dapat kita jumpai selama bulan puasa dan Lebaran dapat kita, masing – masing, pandang maupun kaji menurut sudut pandang dan sudut kaji masing – masing pihak yang tentunya berbeda – beda dalam memberikan makna suatu nilai (-nilai) keutamaan pada bulan puasa dan Lebaran dan dalam hubungannya dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia.

Bulan puasa dan Lebaran dapat kita pandang secara umum mampu menggerakkan nilai luhur silaturahim dalam mengisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia. Selain itu, pada bulan puasa dan Lebaran dapat kita rasakan secara umum nilai kedamaian dari sikap saling memaafkan pada makna ucapan mohon maaf lahir dan batin. Tak lupa, dapat kita temukan secara umum nuansa kebersamaan, kekerabatan, kekeluargaan maupun persaudaraan yang nyata pada bulan puasa dan Lebaran. Serta, banyak lagi nilai – nilai luhur yang dapat kita angkat secara umum dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia pada bulan puasa dan Lebaran.

Pentingnya suatu nilai (-nilai) keutamaan dalam hubungannya dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia dapat kita yakini mampu membawa negara ini kepada arah yang semakin baik. Negara yang terdiri dari kemajemukan suku, agama, ras dan (antar) golongan; negara besar yang terdiri dari banyak pulau dan luas wilayah membentang dari Sabang sampai Merauke; banyak bahasa, budaya, hingga berbagai dinamika mengisi kehidupan di negara ini. Dimana kemajemukan tersebut bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang (diharapkan) terus maju menghadapi zaman dengan berlandaskan nilai (-nilai) keutamaan yang kita maknai. Ya, kitalah yang dapat memberi makna suatu nilai (-nilai) keutamaan tersebut, kita segenap bangsa Indonesia, dan sehubungan dengan bulan puasa dan Lebaran ini, dapat kita rasakan nuansa dari makna suatu nilai (-nilai) keutamaan yang ada dalam hubungannya dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia yang majemuk.

Sekali lagi, Selamat Idul Fitri bagi seluruh umat muslim dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberi rahmat bagi negara ini untuk terus maju berkembang menghadapi zaman dengan nilai (-nilai) keutamaan yang kita bangun, kita kembangkan dan kita lestarikan bersama – sama dalam kemajemukan sebagai bangsa Indonesia. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun