Menghidupkan Kembali Taman Sari Sunyaragi Cirebon

Foto-foto di atas adalah beberapa foto yang saya ambil pada hari minggu 28-09-2008 lalu ketika saya sudah berada di cirebon, kota kelahiran saya, saya sebelumnya berniat untuk mengunjungi beberapa situs budaya yang banyak sekali di cirebon. Salah satunya adalah Tamansari Sunyaragi atau penduduk setempat banyak menyebut sebagai Gua Sunyaragi ( lihat http://id.wikipedia.org/wiki/Sunyaragi ). Setelah membayar tiket masuk sebesar 2000 rupiah saya mulai berkeliling di tempat yang dulu sering menjadi tujuan jalan-jalan setelah sahur di masa kecil. Dulu, seingat saya tamansari ini sering digunakan untuk mengadakan pagelaran seni dan pertunjukan jika ada pejabat pusat yang datang untuk berkunjung dikarenkan selain situs asli, disebelah selatan nya dibangun semacam tempat untuk menonton dan panggung pertunjukan terbuka. Adalah situs ini dibangun pada abad ke 17 M atau berusia lebih dari 300 tahun dan beberapa kali mengalami pemugaran. Saya pikir peran pemerintah daerah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga dan memelihara. Saya mempunyai beberapa ide yang mungkin bisa digunakan untuk menjaga kelestarian situs ini: 1. Menghidupkan kembali seni budaya dan memanfaatkan ruang pertunjukan terbuka di gua sunyaragi dengan cara memberikan kesempatan kepada masyarakat mengapresiasi seni budaya melalui pertunjukan yang diselenggarakan secara berkala. 2. Membuat program yang menarik bagi wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat pariwisata bersejarah di cirebon misalnya dengan membuat reka kehidupan yang nyata dengan model hidup (On Site Exibition) di Situs tersebut mengingat gua sunyaragi merupakan situs dengan beraneka ragam aktivitas di dalamnya. 3. Memberikan perhatian dengan membuat tanda dan keterangan/ alat raga yang mencukupi dikarenakan banyak cerita yang terukir di situs ini. 4. Perbaikan secara fisik sangat diperlukan. 5. Mengundang pihak selain pemerintah baik dalam negeri maupun luar negeri untuk dapat bekerjasama memelihara situs ini.