Bandung -- Dalam rangka mengadakan kegiatan kebersihan yang diselenggarakan oleh pihak Kelurahan Pasirwangi Ujung Berung, Selasa 11 Oktober 2022, Pihak kelurahan melakukan monitoring langsung di Pasar Ujung Berung yang dibantu dari pihak kebersihan setempat.
Melihat dari banyaknya luapan air ketika hujan, menyebabkan jalan yang mengarah langsung ke pasar Ujung Berung tergenang banjir. Hal ini lah yang menjadi keresahan warga sekitar dengan meluapnya air ketika hujan membuat akses jalan terhambat. Pihak kelurahan dibantu dari petugas kebersihan langsung mengeksekusi jalan tersebut dengan melihat terlebih dahulu darimana saluran yang membuat hal ini terjadi. Setelah disidak, ternyata banyak sampah di saluran yang menyumbat di sekitar area Pasar Ujung Berung tersebut.
"Karena sedang terjadi musim hujan yang melanda semua wilayah Bandung, kami melihat data terlebih dahulu titik mana yang menjadi rawan banjir, setelah ditelusuri dan ditinjau langsung oleh kami, disekitar Pasar Ujung Berung ini terdapat saluran yang terhambat oleh sampah-sampah, sehingga menyebabkan air menggenang hingga menutup akses jalan utama. Kepala Desa langsung memberi perintah kepada saya untuk langsung melihat sekitaran Pasar Ujung Berung ini, dibantu oleh pihak kebersihan setempat akhirnya langsung disidak dan dibersihkan sampah tersebut kemudian dialokasikan ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) terdekat". Ujar Ketua Seksi Ekonomi dan Pembangunan, Rakhmat Taupiq, S.ST.
Pembersihan saluran ini kerap dilakukan agar menghindari terjadinya banjir, akan tetapi selain dari pembersihan ini seringkali disampaikan oleh pihak kelurahan supaya tidak membuang sampah sembarangan. Kerap yang menjadi keresahan warga sendiri kurang adanya kesadaran dalam kebersihan antarmasyarakat. Diadakannya tinjauan langsung ini oleh Kasi Ekbang Pasirwangi sendiri agar mengetahui titik mana saja yang menjadi area rawan banjir, jika sudah mengetahui banyaknya area yang bisa menjadi area rawan maka pihak kelurahan memberikan solusi dan antisipasi terhadap area tersebut.
"Adapun tujuan dari monitoring ini supaya pihak kami mengetahui bahwa hal ini tidak bisa dihiraukan, banyak dari akses jalan menjadi terhambat ketika musim hujan, membuat kita semakin memikirkan solusi dan antisipasi terhadap hal ini. Dengan adanya monitoring langsung oleh penanggung jawab terhadap wilayah Pasirwangi ini, kami beri pemberitahuan ketika disana, agar masyarakat Pasirwangi tidak membuang sampah sembarangan, karena sudah disediakan langsung di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di 6 titik, termasuk di wilayah pasar Ujung Berung ini agar bisa langsung mengalokasikan sampah di TPS terdekat". Kata Rakhmat
Rakhmat juga mengatakan "Semakin banyak warga dan pedagang pasar yang bisa tersadar dengan kebersihan di sekitar area pasar Ujung Berung ini agar mengalokasikan sampah ke TPS terdekat, karena sangat membantu kami dalam antisipasi hambatan disaluran sekitar pasar ini. Karena saat ditinjau langsung, yang menjadi hambatan adalah banyaknya sampah disaluran sehingga menyumbat penyaluran hingga terjadinya banjir disekitar area pasar ini. Kami harap dengan menerapkan kebersihan yang sudah dibantu oleh pihak kebersihan setempat, tidak ada lagi air yang meluap dari saluran dikarenakan sampah yang membuat tersumbat".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H