Mohon tunggu...
Amung Palupi
Amung Palupi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Seorang yang sedang mencari kesempatan dunia dengan melakukan hal yang bisa dilakukan

Selanjutnya

Tutup

Music

Bocor Peristiwa Budaya Karena Lirik Lagu

14 Desember 2024   04:17 Diperbarui: 14 Desember 2024   04:17 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Lantai putih kamarmu, setitik sudut saksi bisu antara kau dan dirinya hanyut dalam kisah kasih asmara"

Narasi lirik dari Sinikini berjudul Dan Senyumlah sebenarnya hampir sama dengan lirik lagu "Mereka Bukan Kita" si Utha Likumahuwa walau terpaut jarak hampir 12 tahun dan berbeda Era.

"Sudah tutup saja rindumu, kancingkan saja bajumu" - "Sudah pakai saja celanamu, kita putuskan saja cinta ini sampai disini" (Mereka Bukan Kita)

Lirik lagu -- lagu ini memang ajib karena menggambarkan secara gamblang latar percintaan beda alur cerita. Pengaruh Dunia barat bisa jadi sangat besar dalam 2 dekade (1980 sampai 1990) walau saat itu terlihat sekali arah politik pemerintahan di tanah air.

Analisa seorang insomnia ini adalah mungkin saja pelarangan ini dan itu dari generasi tua sekarang karena mereka tak mau melihat peristiwa -- peristiwa di masa lalu terulang lagi yang akhirnya membuat mereka sendiri jijik.

Jika mengarah ke waktu sekarang, memang sangat kompleks untuk membahas pergaulan dari jaman ke jaman. Namun yang pasti bahwa budaya saling menyalahkan kini semakin tajam dan meruncing yang lambat laun menghilangkan tanggung jawab besar.

Contohnya lagu yang populer terkenal adalah lagu -- lagu yang dibawakan oleh penyanyi Hindia hendak menerangkan ke khalayak umum bahwa tekanan kehidupan sosial bahkan dalam lingkup kecil seperti keluarga sangat besar mempengaruhi mental seseorang. Kemudian muncul topik -- topik sama dan kemudian memberikan pergerakan bahwa keberadaan kekacauan hidup mereka sekarang adalah kesalahan generasi lalu.

Padahal mungkin saja para penyanyi yang menggerakan hati banyak orang untuk "speak up" karena tak ingin terbebani oleh tanggung jawab menghidupi kehidupan keluarganya seperti kata Bernadya dalam lagu satu bulan yaitu sedang menikmati masa muda indah, saling berpelukan sampai wanginya tak lepas, menikmati sore bersama atau saling berkendara bersama dengan banyak cerita apapun dan terkadang tak perlu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun