Asistensi Mengajar atau yang disingkat AM merupakan salah satu program Universitas Negeri Malang dalam menyongsong Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan selama kurang lebih 20 minggu di satuan pendidikan formal di bawah bimbingan guru pamong dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Program Asistensi Mengajar dilaksanakan selama 1 semester dan dikonversi sebesar 20 SKS, termasuk kegiatan KPL dan KKN yang telah dikonversi menjadi kegiatan Asistensi Mengajar. Program ini memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa. Tujuan dari program Asistensi Mengajar diantaranya sebagai berikut.Â
- Bidang Akademik, yaitu: (a) membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi sesuai dengan perkembangan IPTEK; (b) memberikan pengalaman terhadap mahasiswa untuk mengajar secara langsung di sekolah; dan (c) mendesiminasikan produk pembelajaran Universitas Negeri Malang yang kreatif dan inovatif untuk peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
- Bidang Non-Akademik, yaitu: (a) memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari dan mengimplementasikan kemampuan di luar bidang akademik dalam membantu dan mendukung kegiatan sekolah.
- Bidang Administrasi, yaitu: (a) memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan administrasi di SMA Negeri 1 Turen; dan (b) memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk membantu sekolah memusatkan data prestasi siswa dan guru SMA Negeri 1 Turen melalui website sebagai bentuk administrasi sekolah.
- Bidang Publikasi, yaitu: (a) memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dalam membuat video best practice, artikel ilmiah, dan esai pengalaman baik selama mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar; dan (b) membantu branding sekolah melalui live report seluruh kegiatan tim Asistensi Mengajar di SMA Negeri 1 Turen.
Persiapan Kegiatan
Tahap persiapan diawali dengan observasi secara langsung di SMA Negeri 1 Turen yang dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 3 dan 14-19 Agustus 2023. Observasi dilakukan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah penempatan kepada mahasiswa dan melakukan koordinasi dengan guru pamong untuk mengetahui kesenjangan yang ada di SMA Negeri 1 Turen, sehingga dapat ditentukan solusi yang tepat untuk mengatasi kesenjangan tersebut. Setelah observasi, mahasiswa Asistensi Mengajar mengikuti pembekalan yang disampaikan oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LPPP) di Gedung Sasana Budaya Universitas Negeri Malang yang dilaksanakan pada Kamis, 10 Agustus 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa Asistensi Mengajar terkait hal-hal yang perlu dipersiapkan dan dilaksanakan agar siap terjun ke sekolah penempatan. Kemudian mahasiswa Asistensi Mengajar melakukan koordinasi dengan Bapak Dr. Sueb, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Selanjutnya pada Senin, 14 Agustus 2023 dilakukan penyerahan mahasiswa Asistensi Mengajar kepada pihak SMA Negeri 1 Turen yang diwakili oleh Dosen Pembimbing Lapangan dari Program Studi Biologi Bapak Dr. Sueb, M. Kes.
Pada tahap persiapan ini banyak sekali pengalaman baik yang saya dapatkan. Saya menambah relasi dengan bertemu dengan orang-orang hebat di tempat yang baru. Bertemu dengan teman-teman Asistensi Mengajar dari program studi lain, bertemu dengan warga SMA Negeri 1 Turen baik Bapak/Ibu Guru, tenaga kependidikan, dan siswa SMA Negeri 1 Turen. Â Saya menemukan tempat yang nyaman bersama dengan tim Asistensi Mengajar di SMA Negeri 1 Turen. Awal pertemuan, saya saling berkenalan dengan teman-teman dari program studi lain, saling bercengkrama satu sama lain, membentuk kepengurusan tim Asistensi mengajar di SMA Negeri 1 Turen, dan yang paling saya ingat adalah ketika selesai melakukan observasi pertama kali di SMA Negeri 1 Turen saya dan teman-teman Asistensi Mengajar langsung sepakat untuk pergi ke Masjid Tiban yang merupakan tempat wisata religi di Kecamatan Turen. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk membentuk bonding atau ikatan antar anggota tim Asistensi Mengajar di SMA Negeri 1 Turen yang latar belakangnya berasal dari program studi yang berbeda-beda. Adapun tim Asistensi Mengajar di SMA Negeri 1 Turen terdiri dari 16 mahasiswa dari 4 program studi yaitu, Cahyo, Muhammad Ilham, Retta, Carissa, Rana, dan Nike dari prodi Fisika; Dywa, Asmo, dan Khoirotus dari prodi PJKR; Sima, Tarisma, dan Eva dari prodi Kimia; dan Zizah, Aisha, Ajeng, dan Ilham dari prodi Biologi.
Saat melakukan observasi pertama kali di SMA Negeri 1 Turen, kedatangan saya dan teman-teman Asistensi Mengajar disambut dengan baik oleh pihak sekolah. Sekolah dengan tangan terbuka menerima mahasiswa Asistensi Mengajar dan memfasilitasi seluruh program kerja yang akan dilakukan. Pelaksanaan Asistensi Mengajar tidak lepas dari kegiatan formal maupun non-formal yang harus diketahui oleh pihak sekolah dan Universitas Negeri Malang. Oleh karena itu, perlu diadakannya Forum Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh mahasiswa Asistensi Mengajar, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Turen beserta Wakil Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan guru pamong masing-masing prodi. Pada kegiatan FGD ini membahas terkait program kerja setiap program studi dan program kerja besar. Selama melaksanakan Asistensi Mengajar di SMA Negeri 1 Turen rutin dilaksanakan evaluasi setiap awal bulan. Evaluasi ini bertujuan agar terdapat sinkronisasi antara program kerja Tim Asistensi Mengajar dan program kerja sekolah. Kegiatan evaluasi ini menunjukkan bahwa semua kegiatan di SMA Negeri 1 Turen dilaksanakan secara runtut dan sistematis sehingga pengalaman baik yang dapat dipetik adalah biasakan untuk melakukan kegiatan dengan runtut dan sistematis sehingga kegiatan yang dilakukann dapat berjalan lancar.
Pelaksanaan Kegiatan
Tahap pelaksanaan dimulai pada minggu ketiga sampai selesai. Pada tahap ini mahasiswa memulai pelaksanaan. di bidang akademik, non akademik, dan administrasi. Pelaksanaan di bidang akademik adalah pelaksanaan praktik pembelajaran di kelas X-I dan XI Biologi 3. Â Selain mengajar, mahasiswa juga melakukan kegiatan akademik seperti pendampingan OSN. Sebelum melaksanakan pembelajaran Mahasiswa Asistensi Mengajar wajib membuat modul dan media pembelajaran diantaranya yaitu, modul ajar kelas X dan XI, PPT, LKPD, dan soal ulangan harian sesuai materi yang akan diajarkan. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran Mahasiswa Asistensi Mengajar melakukan refleksi bersama guru pamong.Â
Dalam kegiatan non akademik, mahasiswa mengikuti kegiatan rutin upacara bendera dan apel pagi, membuat poster Biologi yang bertemakan Save Indonesian Forest, melakukan penataan dan digitalisasi data alat laboratorium Biologi, turut serta dalam Gelar Karya Kelas X dan XI membuat media pembelajaran berupa replika virus dan sel tumbuhan, mengadakan acara Talkshow UM Goes to School untuk kelas XII, melakukan open donasi buku yang dibuka mulai tanggal 26 September 2022 hingga 16 November 2023, Â turut serta dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, ikut memeriahkan bazar kewirausahaan kelas XI dan Miepra Festival dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, Hari Pahlawan, dan Hari Batik, ikut olahraga bersama guru dan siswa, serta ikut dalam kegiatan keagamaan seperti mengaji bersama dan keputrian.Â
Selanjutnya pelaksanaan di bidang administrasi sekolah mahasiswa membantu SMA Negeri 1 Turen untuk mendata dan mengarsipkan data prestasi siswa agar tertata dan mudah diakses melalui website PUSPESNAS. Selain itu, mahasiswa melakukan piket guru untuk menjaga lobi, melakukan presensi keliling, menerima tamu, dan membantu siswa apabila ada yang meminta izin untuk tidak mengikuti KBM di kelas. Lalu, terdapat piket tata tertib untuk keliling memanggil siswa yang terkena pelanggaran, merekap data presensi harian serta data siswa yang sakit, izin, dan absen, serta membantu guru memproses siswa yang terkena pelanggaran, dan piket perpustakaan menata buku yang ada di perpustakaan, menyampul buku, memberi nomer dan lidah buku untuk peminjaman, membantu siswa yang ingin mencetak tugas dan peminjaman buku paket, serta memasukkan data pengunjung perpustakan melalui website.
Pada bidang publikasi mahasiswa diwajibkan untuk menyusun artikel pengabdian yang berjudul "Implementasi LKPD Sistem Gerak Pada Program Asistensi Mengajar untuk Meningkatkan Minat Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Turen". Selain itu, mahasiswa diminta untuk membuat video best practice dan esai pengalaman baik saat melaksanakan Asistensi Mengajar di SMA Negeri 1 Turen. Mahasiswa juga aktif membuat video live report seluruh kegiatan baik akademik maupun non akademik yang kemudian diunggah di media sosial seperti Instagram dan Tik Tok. Sama halnya dengan tahap persiapan kegiatan banyak sekali pengalaman baik yang saya dapatkan pada tahap pelaksanaan kegiatan. Saya belajar untuk menjadi calon pendidik yang sabar saat mengajar, tanggung jawab dan disiplin waktu dalam melaksanakan tugas, serta bagaimana cara manajemen waktu untuk terjun langsung dalam dunia pendidikan. Selain itu, selama melaksanakan program kerja, saya belajar untuk aktif berpendapat, menghargai dan menghormati pendapat orang lain, serta peka terhadap situasi. Ketika ada teman yang membutuhkan dan kita bisa membantu hendaknya kita lakukan.