Tumpang, Jawa Timur (11/06/2024) -- Program asistensi mengajar (AM) yang digagas oleh Universitas Negeri Malang telah memberikan pengalaman berharga bagi kami, tiga mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Sosiologi. yakni Alya Muflihatud Dini, Titis dan Erfina Ayu Eka Nanda mengukir cerita inspiratif selama kami mengajar di SMAS Diponegoro Tumpang.
Program Asistensi mengajar di satuan pendidikan merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan dan guru pamong. Melalui program ini mahasiswa diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran di sekolah. Mahasiswa tidak hanya menjadi pengamat namun menjadi bagian dari dinamika kelas yang sesungguhnya.
Kami memulai perjalanan ini dengan antusiasme yang tinggi meskipun sempat merasa gugup di awal. "Menghadapi siswa-siswi di kelas XI pertama kali merupakan tantangan tersendiri bagi saya. Namun, kami bertiga berusaha untuk segera beradaptasi dan menemukan cara yang efektif dalam mengajar," ungkap Fina (31/05/2024)
Di awal program asistensi mengajar, kami harus berusaha keras mengidentifikasi gaya belajar siswa agar bisa menyesuaikan model dan metode pengajaran yang efektif, mencoba berbagai pendekatan untuk memahami bagaimana siswa belajar dengan baik. Seiring berjalannya waktu, kami menemukan bahwa sebagian besar siswa di sini memiliki gaya belajar kinestetik. Nyatanya mereka lebih suka bermain game sambil belajar.
Selama AM berlangsung, kami bertanggung jawab mengajar mata pelajaran Sosiologi di kelas XI D, E dan F. kami menggunakan berbagai metode pembelajaran yang interaktif, seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan game edukatif "Kami ingin membuat pelajaran Sosiologi menjadi menarik dan relevan bagi kehidupan sehari-hari siswa. Oleh karena itu, kami sering kali mengaitkan materi dengan isu-isu sosial yang sedang hangat dibicarakan," jelas Alya (31/05/2024).
Pengalaman yang didapatkan bukan hanya dari interaksi dengan siswa, tetapi juga dengan sesama mahasiswa yang mengikuti program asistensi mengajar dari program studi lain. Kami bergabung dengan 5 Mahasiswa dari Prodi S1 Pendidikan Bahasa Indonesia yang beranggotakan tiga orang mahasiswa dan S1 Pendidikan Ekonomi yang beranggotakan 2 orang mahasiswa.
"Berbagi cerita dan pengalaman dengan mahasiswa dari program studi lain sangat menarik. Kami saling bertukar ide tentang metode pengajaran dan strategi mengatasi berbagai tantangan di kelas. Ini memperkaya wawasan kami dan memberikan banyak inspirasi," ungkap Titis (31/05/2024)
Program asistensi mengajar ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga bagi para mahasiswa yang terlibat. Kami mendapatkan pengalaman nyata mengajar di depan kelas, mengelola siswa dengan berbagai karakter, dan mengembangkan keterampilan komunikasi serta kepemimpinan. kami merasa pengalaman ini sangat berharga karena saya belajar banyak hal yang tidak bisa didapatkan hanya dari teori di kelas. Interaksi langsung dengan siswa membuat kami bertiga lebih memahami kebutuhan dan cara mengajar yang efektif.
Di sisi lain, pihak sekolah, yang diwakili oleh Kepala Sekolah SMAS Diponegoro Tumpang, Ibu Wiwin Siswatini, M.Pd, menyambut baik program ini. "Kehadiran mahasiswa asistensi mengajar sangat membantu kami dalam memberikan variasi metode pembelajaran kepada siswa. Mereka membawa energi dan ide-ide baru yang segar, yang sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di sekolah kami," ungkapnya. (04/06/2024)