Mohon tunggu...
AMU KASIM
AMU KASIM Mohon Tunggu... PETANI -

Hidup sebagai petani di Raha, Muna Sulawesi Tenggara. Itu Saja

Selanjutnya

Tutup

Politik

Komedi Satir Penghianatan Eks Teman Ahok

23 Juni 2016   06:42 Diperbarui: 23 Juni 2016   07:59 1882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukti Kas, Sumber, www.Kompas.com

“Melihat ketidakberesan dari kepengurusan, terutama soal sumber dana mereka pun memutuskan untuk mengundurkan diri. Apalagi, politisi PDIP Junimart Girsang menyebutkan bahwa ada aliran dana dari pengembang ke dalam kas relawan teman Ahok.Karena sudah bicara dengan KPK. Kami, takutnya dilibatkan dan diklaim dengan mereka (Teman Ahok), karena informasi yang didapat itu, yang katanya ada indikasi mereka melakukan, "(Paulus Romindo, Sindonews.com)

“tiga dari kelima orang yang menggelar konferensi pers soal dugaan manipulasi pengumpulan KTP, itu sudah (dipecat) karena kualitas datanya. "Saking jahatnya, ada modusnya, KTP NIK-nya KTP A, fotonya KTP B, isinya KTP C," ujar Amalia. "Kalau kami jahat, KTP palsu itu bisa kami buka, kalau mereka (warga) menuntut (PJ)gimana? Kasihan juga."(Amalia Ayuningtyas, m.tempo.co)

Kedua pernyataan tersebut diatas berkenaan dengan proses pengumpulan KTP oleh Teman-teman Ahok. Pada jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat (22/6/2016), Eks teman Ahok, Paulus Romindo, Richard Sukarno, Khusnul Nurul, Dodi Hendaryadi, dan Dela Novianti memberikan pencerahan kepada masyarakat Jakarta bahwa ternyata KTP yang telah terkumpul untuk Ahok ada yang diperoleh dengan  kecurangan dengan memanipulasi data KTP

Saya yang menyaksikan di layar kaca bagaimana mereka menceritakan ”modus memperoleh KTP” sungguh dibuat heran dan senyum-senyum sendiri. Sungguh luar biasa kelima orang mantan teman Ahok ini, dengan sangat jujur mereka membuka kejahatan yang telah mereka lakukan sendiri. sudah sangat langka orang-orang yang mengaku telah berbuat kesalahan padahal tidak ada satu orangpun yang bertanya.

Apakah mereka tidak berpikir sebelumnya kalau yang mereka jelaskan hanya akan menjadi bumerang bagi mereka sendiri. Melakukan pemalsuan terhadap identitas seseorang pada dokumen Negara bukan hal yang sepele, ini merupakan kesalahan yang serius di negeri ini. Seorang Abraham Samad “tumbang” di selembar Kartu Keluarga yang didalamnya ada data yang diduga palsu. Apa ada hubungan kasus Abraham Samad dengan Eks teman Ahok? Apa mungkin jika diangkat ke layar lebar, Sutradara dan Produser keduanya akan sama?

Hal yang tidak kalah menariknya ketika menyingung persoalan “uang lelah” . Ternyata kelima orang eks teman Ahok sudah menerima imbalan atas hasil jerih payah mereka selama beberapa bulan, tanpa ada perasaan berdosa sedikitpun kalian begitu tega hendak membunuh karakter teman kalian sendiri, teman yang sudah sama-sama berjuang. Apa karena sudah tidak memperoleh “uang lelah” lagi kalian tega melakukan hal ini ? atau ada tawaran yang lebih besar menanti di depan mata jika anda berani membuka borok yang telah kalian lakukan sendiri ? Atau ada “sesuatu” yang lain yang kami tidak ketahui ?

 Apalagi mendengar alasan-alasan yang diutarakan seolah-olah sangat ilmiah dengan berbagai idiom politik terkini, saya menjadi tidak percaya kalau mereka ini adalah eks Teman Ahok, karena gaya bahasa dan bahas tubuh sudah seperti seorang figuran di dunia sinetron.

Dengan berdasarkan pernyataan Paulus Romindo dan Amalia Ayuningtyas diawal tulisan ini, dari hati saya ingin bertanya, Siapakah yang akan anda jadikan teman baik dikala senang maupun susah? Kalau anda Laki-laki jomblo, Apakah anda mau jika mempunyai istri seperti Amalia Ayuningtyas?  Kalau anda wanita,  apakah mau menerima cinta laki-laki seperti Paulus Romindo ?

Salam Santun

Sumber  1  2  3

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun