Mohon tunggu...
AMU KASIM
AMU KASIM Mohon Tunggu... PETANI -

Hidup sebagai petani di Raha, Muna Sulawesi Tenggara. Itu Saja

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengapa Teori Bumi Datar “Flat Earth” Lebih Mudah Dipahami?

20 Juli 2016   09:18 Diperbarui: 20 Juli 2016   09:24 1862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luas juring yang dihasilkan planet dalam mengelilingi Matahari adalah sama untuk selang waktu yang sama, http://perpustakaancyber.blogspot.co.id

Jika Prof.Djamaludin Thomas dan fisikawan lainnya tidak memberikan jawaban yang memuaskan, apalagi jawaban yang debetabel tentang Bumi datar atau bulat bukan karena beliau-beliau kekurangan ilmu untuk menjawab, tapi bagaimana cara untuk bisa menjelaskan dengan mudah  dan membuat paham kepada orang-orang yang sudah tidak suka dengan fisika dari bangku sekolah.  Suka yang terpaksa hanya untuk memenuhi kewajiban agar ada nilai fisika di rapor sekolah

Bagaimana mungkin sampai harus memperdebatkan bumi bumi bulat atau datar, sementara Fisika saat ini sudah berada pada “titik kegilaanya” berupa pencarian bagaimana cara untuk menjawab semua persoalan fisika hanya dengan sebuah formula.

Bagaimana untuk menjelaskan tentang formula-formula yang lumayan kompleks, sementara kalkulus dasar saja kita belum pernah mendengarkannya, apalagi yang namanya kalkulus lanjutan. Integral sederhana sudah membuat kita hampir muntah, bagaimana pula dengan integral n dimensi.

Untuk menjelaskan sampai keakar-akarnya, masalah bumi bulat atau datar tidak  bisa dijelaskan dengan mudah seperti Fisika Newtonomia.

Tidak semudah menjelaskan gravitasi apel jatuh dari pohon, gaya tarik medan magnet, gaya Archimedes, partikel proton-elektorn-neutron, dunia tiga dimensi. Ketahuilah itu hanya pengantar fisika untuk masuk ke inti persoalan fisika sesunggunya, fisika yang sebagai ilmu pengetahuan yang berbicara tentang dunia        4 dimensi sampai n dimensi. Fisika yang sudah berbicara tentang quark, string, dan teori segala (teori yang menggabungkan teori jagat raya dengan teori partikel)

Percayalah, fisika tentang bumi hanya indah diawal-awal pengantarnya, tidak ada pembuktian dalam fisika tanpa melibatkan sekondannya ilmu Matematika, tidak ada pembuktian yang menggunakan kalkulus sederhana, apalagi hanya berupa kata-kata indah yang begitu mudahnya untuk dipahami hanya lewat sebuah tontonan

Begitu sederhanya teori flat earth, hanya dari youtube kita dengan mudah paham, tanpa harus repot-repot memahami fisika dan matematika. Tinggal klik, lihat berulang-ulang, dan dalam hitungan jam banyak yang langsung percaya bahwa bumi memang datar. Sungguh ajaib ilmu pengetahuan yang satu ini. 

Selama bertahun-tahun tidak pernah bersinggungan dengan formula fisika sama sekali, tiba-tiba disuguhkan tontonan menarik ala “Flat Earth”, sudah tentu sangat mengasyikan. Apalagi semua teori mapan terbantahkan, semua teknologi komunikasi merupakan konspirasi. Akhirnya kita harus mulai lagi dari awal, tentang fisika. Ternyata fisika bukan sesuatu yang rumit, mudah-mudah saja. Dan yang paling berbahaya bahwa matematika selama ini salah.

Jangan pernah beranggapan jika bumi datar maka semuanya menjadi lebih mudah.  Fisika, matematika, dan semua ilmu pengetahuan akan lebih rumit dan lebih susah untuk dipahami pada bumi yang datar.

Salam Santun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun