Dan begitulah penggambarannya, jadi kiranya memang tak salah jika Menko Rizal Ramli menyebut Ahok sebagai pejabat cengeng, aturan yang menjadi dasar hukumnya dalam meloloskan proyek reklamasi itupun sesungguhnya sudah kedaluwarsa.
Tapi omong-omong, soal Ahok yang dinilai cengeng karena main lapor-lapor ke Presiden, ...jadi ingat dengan R.J Lino yang juga ketika digerebek oleh Komjen Buwas langsung main lapor sana-sini, sampai akhirnya Wapres JK pun dengan secepat kilat langsung “bertindak”.
Hahahaaaa... jangan-jangan mental sejumlah pejabat kita sekarang ini memang lagi dijangkiti penyakit “cengeng”...??? Atau apakah Ahok natinya ingin menjadikan ketegasannya melawan 3 menteri ini sebagai "bahan kampanye" Pilgub, misalnya ketika di atas panggung Ahok akan berteriak: "Wahai saudara-saudara semuanya... tahukan kalian, siapa calon gubernur yang berani melawan 3 menteri. Dan tahukah kalian siapa calon gubernur yang mampu membujuk Presiden....???" Hmmmm..... entahlah ???
Yang jelas..., yang nampak pada diri Ahok saat ini adalah ia seorang pemimpin yang berani dan tegas serta tetap kokoh berjuang. Tetapi sayang dan sungguh sangat menyedihkan, ketegasannya dalam memperjuangkan sesuatu itu (misalnya soal Reklamasi ini) bukanlah untuk membela rakyat kecil. Dan jika demikian adanya, maka sudah sepantasnya rakyat dan DPRD DKI Jakarta segera memaksa Ahok untuk segera turun dari jabatan selaku Gubernur "estafet" itu!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H