Mohon tunggu...
Abdul Muis Syam
Abdul Muis Syam Mohon Tunggu... Jurnalis - Terus menulis untuk perubahan

Lahir di Makassar, 11 Januari. Penulis/Jurnalis, Aktivis Penegak Kedaulatan, dan Pengamat Independen. Pernah di Harian FAJAR Makassar (Jawa Pos Grup) tahun 90-an. Owner dm1.co.id (sejak 2016-sekarang). Penulis novel judul: Janda Corona Menggugah. SALAM PERUBAHAN.

Selanjutnya

Tutup

Money

Demi Berdikari dalam Ekonomi (Trisakti), Rizal Ramli Genjot Kelapa Sawit

6 Oktober 2015   16:08 Diperbarui: 6 Oktober 2015   16:33 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski masih langka, namun jet-fuel sesungguhnya bukanlah hal yang baru. Ada beberapa maskapai penerbangan telah menggunakan bahan bakar tersebut. “Sudah ada airlines 11 penerbangan memakai biodiesel model begini,” ungkap Rizal Ramli.

Dan untuk mengembangkan bahan bakar tersebut, lulusan Teknik Fisika ITB yang juga Doktor Ekonomi dari Universitas Boston ini, menyebutkan perlunya kawasan industri khusus yang disebut green economy zone.

“Kami terimakasih Malaysia mau ikut green refinery ini. Kedua negara sepakat di Indonesia. Investasi besar, tapi kita akan launching awal tahun depan karena siapkan peraturan, insentif fiskal untuk green econimic zone. Akan menolong petani kecil untuk mendorong (mengangkat ekonomi) petani kecil,” tuturnya.

Dengan mengetahui sosok Rizal Ramli yang selama ini memang dikenal mapan dan piawai bergaul di tingkat internasional, maka momen kesepakatan dan pembentukan organisasi CPO-PC ini tentu akan dimanfaatkan Rizal Ramli sebaik mungkin, yakni dengan melakukan berbagai pendekatan strategis. Ujung-ujungnya, akan dapat membuat Indonesia menjadi negara yang berdikari dalam bidang ekonomi. Sebab, nantinya negara-negara di dunia akan semakin besar ketergantungan pemenuhan kebutuhan CPO-nya dari Indonesia.

(Ilustrasi/Foto Repro:Abdul Muis Syam)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun