Mohon tunggu...
Abdul Muis Syam
Abdul Muis Syam Mohon Tunggu... Jurnalis - Terus menulis untuk perubahan

Lahir di Makassar, 11 Januari. Penulis/Jurnalis, Aktivis Penegak Kedaulatan, dan Pengamat Independen. Pernah di Harian FAJAR Makassar (Jawa Pos Grup) tahun 90-an. Owner dm1.co.id (sejak 2016-sekarang). Penulis novel judul: Janda Corona Menggugah. SALAM PERUBAHAN.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketika Kabinet Jokowi Tak “Berisi” Trisakti, “Tritura” Berpotensi Terulang

24 Oktober 2014   20:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:52 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Memang, mereka-mereka (kaum neolib) harus berusaha hingga tetes darah penghabisan untuk bisa menembus masuk dan bergabung dalam pemerintahan Jokowi. Sebab apabila tak berhasil, maka “riwayat” mereka akan tamat, kasus-kasus “gelap” mereka akan terbongkar dan mudah untuk diproses. Sehingga itu, boleh jadi mereka akan membayar berapa pun yang penting bisa kembali mendapatkan rasa aman dan “perlindungan” dari penguasa saat ini.

Ketika rakyat sudah mengetahui kondisi seperti ini, maka tentu rakyat tidak akan tinggal diam dan hanya duduk menyaksikan negara dan bangsa untuk kembali dikuasai oleh kaum neolib dan para budak asing imperialis. Aksi perlawanan tentu akan menjadi pilihan buat rakyat dan para relawan Jokowi agar Presiden Jokowi benar-benar mampu terbebas dari kaum neolib.

“Barangkali para relawan tidak akan memberi reaksi yang bersifat frontal begitu kabinet diumumkan. Tetapi setelah 100 hari kerja, keadaan bisa saja berbalik 180 derajat,” tegas Sukmadji Indro Tjahyono selaku Koordinator Forum Relawan Pemenangan Jokowi-JK, dan selaku koordinator People Power Front for Democracy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun