Mohon tunggu...
Abdul Muis Syam
Abdul Muis Syam Mohon Tunggu... Jurnalis - Terus menulis untuk perubahan

Lahir di Makassar, 11 Januari. Penulis/Jurnalis, Aktivis Penegak Kedaulatan, dan Pengamat Independen. Pernah di Harian FAJAR Makassar (Jawa Pos Grup) tahun 90-an. Owner dm1.co.id (sejak 2016-sekarang). Penulis novel judul: Janda Corona Menggugah. SALAM PERUBAHAN.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Situasi Negara Bertambah Sulit, Rizal Ramli: Hanya Mahasiswa, Pemuda dan Buruh yang Mampu Mengubahnya

30 Januari 2015   14:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:06 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14225765372037473748

Lihat saja, semua masalah yang “diteriakkan” oleh mahasiswa, pemuda dan buruh ini, mulai dari masalah BBM, tarif dasar listrik, elpiji dan harga-harga sembako, serta desakan penanganan korupsi agar dapat diatasi sebagaimana yang dikehendaki rakyat, semuanya dimentahkan oleh pemerintah saat ini.

Sehingga, pemerintah sepertinya benar-benar telah mengabaikan dan mencampakkan mereka. Padahal, mereka inilah sesungguhnya “kekuatan sekaligus pelaku” yang telah terbukti mampu mengukir sejarah perubahan sejak duhulu, dan juga mereka inilah sesungguhnya pihak yang benar-benar idealis membela kepentingan rakyat. Bukan elit!

Tapi sekali lagi sangat disayangkan, pemerintah saat ini malah kelihatannya hanya lebih sibuk melakukan “balas budi” dan lebih merasa aman jika memberikan “zona nyaman” kepada elit-elit korup.

Adalah mulai dari penunjukan menteri-menteri dalam kabinet, Jaksa Agung, (calon) Kapolri dan lain sebagainya, semuanya terkesan dipaksakan. Akibatnya, lihat dan saksikanlah sendiri kesulitan, karut-marut dan kegaduhan seperti apa yang telah terjadi saat ini?!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun