Mohon tunggu...
Amei Silvia
Amei Silvia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa yang memiliki hobi menulis cerita fiksi dan non-fiksi

Menulis, mengabadikan, dan menyimpan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Compassion in Action: Manusia dan Pengaruhnya Satu Sama Lain

12 Desember 2024   13:14 Diperbarui: 12 Desember 2024   13:24 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Kunjungan Lansia Program CSR (Dok. Pribadi)

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu tahapan penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku perkuliahan ke dalam dunia kerja nyata. Bagi mahasiswa Psikologi dengan Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Sosial, pengalaman magang memberikan kesempatan unik untuk memahami berbagai dinamika pada masyarakat, serta mengeksplorasi permasalahan psikologis yang ada pada masyarakat/institusi. Memilih salah satu perusahaan di Kota Blitar, Mayangkara Group sebagai tempat magang setelah berbagai pertimbangan dan pencarian.

 Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1980-an ini memiliki banyak unit usia yang salah satunya bergerak dalam bidang sosial. Hariyanto Islamic Centre atau yang lebih dikenal dengan HIC merupakan salah satu unit usaha milik Mayangkara Group yang bergerak dibidang sosial, khususnya menyalurkan bantuan untuk dhuafa, masyarakat miskin, lansia, dan yatim piatu, hal ini menjadi salah satu wadah yang menarik untuk mendalami isu-isu sosial dalam masyarakat, khususnya mengenai kesejahteraan lansia dan masyarakat.

HIC sebagai unit usaha yang bergerak dalam bidang sosial dan secara langsung terjun ke masyarakat untuk menyalurkan bantuan tentu memiliki tantangan tersendiri dalam setiap pelaksanaan programnya. Para karyawan tidak hanya dituntut untuk memiliki keterampilan teknis dalam berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat saat terjun ke lapangan, dimana tidak hanya kemampuan teknis yang dibutuhkan, namun juga soft skills yang mumpuni untuk menangani berbagai kendala dan situasi yang terjadi. Berhadapan dengan lansia dan masyarakat dengan berbagai latar belakang tentu membutuhkan pendekatan yang komprehensif.

Melalui program magang ini, saya sebagai maha siswi psikologi Universitas Negeri Malang berkesempatan untuk terlibat dan diajak untuk secara langsung berinteraksi dan melihat lebih dekat dengan penerima manfaat dari Mayangkara Group. Tidak hanya itu, juga berkesempatan untuk turut terlibat dalam setiap proses, baik itu mendata lansia-lansia, menyiapkan kebutuhan yang setiap bulan disalurkan kepada anak yatim dan lansia, memastikan lansia dalam kondisi sehat dan menerima bantuan secara langsung.

 Pengalaman ini tidak hanya memberikan pemahaman praktis mengenai penerapan teori-teori Psikologi Sosial, namun juga membuka wawasan mengenai bagaimana prinsip-prinsip psikologi diterapkan untuk membantu meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat. Pada minggu-minggu pertama magang, dimulai dengan memahami secara mendalam mengenai Unit kerja HIC, dimulai dari sejarah berdirinya, visi misi, program-program yang dijalankan, dan melihat bagaimana sistem kerja pada unit ini.  Ketika memahami bagaimana keseluruhan sistem kerja, budaya kerja, dan bagaimana unit HIC menjalankan program-program tentu akan mempermudah jalan magang kedepannya. 

Salah satu kesempatan paling berharga dan dipercayakan adalah untuk ikut terlibat dalam setiap proses pendistribusian barang bantuan kepada penerima bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai program unggulan HIC yang sudah berjalan cukup lama. Program ini bertujuan untuk memastikan para penerima bantuan yaitu para lansia yang sudah tidak mempunyai keluarga, dhuafa, anak yatim piatu dan disabilitas secara merata mendapatkan hak mereka yang disalurkan setidaknya 2-3 kali dalam satu bulan. 

Saat ikut mengunjungi para lansia, menyiapkan kebutuhan yang mereka butuhkan, seperti obat-obatan dan pampers, saya berkesempatan juga untuk melakukan analisis untuk mengetahui gap yang terjadi pada pelaksanaan program bantuan ini. Hasil analisis ini kemudian dituangkan dalam rekomendasi perbaikan sistem kerja yang diharapkan dapat mengoptimalkan program yang sudah ada. Tidak hanya itu, berdiskusi dengan para staf lapangan, lansia yang menerima bantuan, hingga orang tua anak-anak yang dibantu oleh program ini juga memberikan banyak perspektif baru.

Lansia-lansia yang menerima bantuan, setidaknya hampir seluruh lansia yang berkesempatan untuk dikunjungi, mengungkapkan bagaimana mereka merasa bahagia dan senang karena dibantu pada masa tua mereka, yang sedihnya sebagian besar dari mereka menghabiskan waktu tanpa hangat keluarga. Saat membantu Mbak Febbia, petugas kesehatan Unit HIC untuk melayani masyarakat yang ingin melakukan cek kesehatan gratis, beliau menyampaikan bahwa, "Bantuan sekecil apapun akan selalu terasa besar bagi orang-orang yang bersyukur." Saat menyinggung mengenai program cek kesehatan gratis dengan jumlah pasien yang tidak dibatasi.

Pengalaman ini rasanya terlalu berharga kalau tidak dibagikan, bisa mendapatkan cerita yang baik serta bertemu orang-orang hebat. Sepertinya, selama saya disini saya tidak bisa untuk tidak takjub dengan apa yang kita lakukan. Senang sekali bisa menjadi bagian meskipun hanya sebentar. Pada akhirnya, program magang ini memberikan pembelajaran multidimensi, yang meliputi penerapan dan integrasi teori-teori psikologi sosial pada masyarakat, pemahaman akan dinamika masyarakat, pengembangan analitis serta penguatan skill profesional.

"Magang ini membuka perspektif baru, pemahaman baru tentang bagaimana satu manusia dapat memberikan pengaruh kepada manusia lainnya, saya belajar bahwa manusia memiliki berbagai latar belakang dan cara tersendiri dalam menjalani kehidupan. Dimana hal ini tidak terlepas dari aspek psikologis antara manusia dan lingkungannya. "

Ada satu dialog pada Drama Korea; Daily Dose Of Sunshine yang menurut saya sangat menggambarkan apa yang saya maknai dalam program magang ini, bahwasannya manusia itu akan saling mempengaruhi, terkadang saling membuat sedih, saling melukai, dan bahkan terkadang membuat sakit. Batu yang kita lempar untuk mengubah diri sendiri, membuat gelombang yang mampu menjangkau orang lain juga. Sebagai makhluk yang hidup saling berdampingan, memang sudah menjadi sebuah kesadaran untuk saling membantu, semampunya, sebisanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun