Mohon tunggu...
Dewi Amsika IF
Dewi Amsika IF Mohon Tunggu... Mahasiswa - MHS Unikama_210402080001

Mahasiswa Unikama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desa Glanggang Salurkan Bantuan Pangan Beras untuk Atasi Kenaikan Harga Pangan

26 Agustus 2024   20:33 Diperbarui: 26 Agustus 2024   21:22 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balai Desa Glanggang hari ini menjadi lokasi penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah, yang merupakan bagian dari Program Bantuan Pangan CPP. Program ini memberikan 10 kilogram beras per bulan kepada 241 Kepala Rumah Tangga (KRT) di desa tersebut. Bantuan ini disalurkan untuk mengurangi dampak kenaikan harga pangan yang disebabkan oleh fenomena El Nino.

Kegiatan penyaluran dimulai pukul 08.30 WIB, dengan anggota perangkat desa mempersiapkan administrasi dan mengatur barisan penerima agar proses berjalan dengan tertib. Hingga pukul 09.00 WIB, aula Balai Desa Glanggang dipenuhi warga yang antusias, terutama dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah yang sangat memerlukan bantuan ini.

Untuk bulan Agustus, penyaluran bantuan juga melibatkan mahasiswa KKN-T dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Mahasiswa ini berperan dalam pendataan, penyaluran, dan pengawasan acara, serta memberikan pengalaman berharga dalam pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat berlanjut dalam kegiatan sosial lainnya di masa depan.

Penyaluran bantuan dilakukan langsung dengan memeriksa identitas setiap penerima sesuai dengan Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS). Penerima bantuan diharuskan menunjukkan KTP asli sebagai bukti identitas, sementara bagi perwakilan harus membawa berkas lengkap, termasuk KTP asli penerima dan Kartu Keluarga (KK). Proses verifikasi ini bertujuan memastikan bahwa bantuan disalurkan tepat sasaran dan menghindari potensi penyalahgunaan.

Proses verifikasi berjalan lancar berkat kerja sama antara mahasiswa KKN-T dan perangkat desa. Mereka memastikan semua prosedur dilaksanakan dengan hati-hati, sehingga tidak ada penerima yang terlewat atau menerima bantuan secara tidak sah. Pendampingan perangkat desa juga menambah kepercayaan masyarakat terhadap transparansi proses penyaluran.

Penerima bantuan dibagi menjadi dua antrian sesuai nomor undangan untuk menghindari penumpukan. Setelah dokumen diverifikasi, penerima bantuan mendapatkan tanda bukti yang mencantumkan jenis dan jumlah bantuan yang diterima. Setiap penerima menerima 10 kilogram beras, dan proses penyaluran berlangsung lancar hingga siang hari.

Perangkat Desa Glanggang berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu akibat kenaikan harga pangan. Mahasiswa KKN-T juga berharap bantuan ini dapat mengurangi keresahan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meringankan beban masyarakat saat ini tetapi juga memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi ketimpangan ekonomi jangka panjang. Diharapkan, program ini dapat memberikan efek positif dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial, serta mempererat hubungan antara perangkat desa dan masyarakat. Perangkat desa dan mahasiswa KKN-T berkomitmen untuk terus mengawasi dan mengevaluasi program ini agar berjalan efektif dan tepat sasaran, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat dan berkontribusi dalam program-program sosial. Kerja sama ini diharapkan menjadi contoh baik dalam penyaluran bantuan di masa mendatang, dengan mengedepankan prinsip keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun