Mohon tunggu...
Dewi Amsika IF
Dewi Amsika IF Mohon Tunggu... Mahasiswa - MHS Unikama_210402080001

Mahasiswa Unikama

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Siapkan Diri Menjadi Bagian Dari Green Jobs

12 Juni 2024   07:01 Diperbarui: 12 Juni 2024   09:59 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di saat bekerja merupakan bentuk kegiatan setelah belajar. Gaji bekerja menjadi perwujudan seberapa tinggi pendidikanmu. Tidak jarang juga pekerja yang bekerja sebagai bentuk baktinya pada manusia lain. Lalu, bagaimana dengan pekerja yang bekerja dengan perwujudan bentuk baktinya pada bumi? Alam? Lingkungan?

Para pekerja yang bukan sekedar beramal pada lingkungan. Mereka menyebut diri mereka sebagai bagian dari green jobs. Mereka tidak hanya sekedar menunjukkan kebolehannya dalam bidang pekerjaannya. Tapi mereka juga menunjukkan kebolehan bahwa, pekerjaan mereka adalah hal yang dibutuhkan bumi saat ini. Karena melalui green jobs, alampun menjadi terjaga.

Istilah green jobs mungkin sebelum sepenuhnya dipahami banyak orang. Sederhananya, green jobs merupakan pekerjaan yang ramah lingkungan. Jenis pekerjaan yang mendukung pelestarian lingkungan hingga memulihkan lingkungan. Salah satu contoh pekerjaan green jobs adalah petani urban, eco-education, eco-digital, eco-tourism hingga konsultan energi.

Ada banyak pilihan green jobs, tapi jangankan peminat, apa nama green jobs sendiri sudah dikenal? Apa yang menjadi hambatan untuk green jobs dikenal?

Meningkatnya kebutuhan pekerja yang terampil dalam teknologi hijau tidak menjamin meningkatnya peminat. Hal ini terjadi bisa jadi karena beberapa hal seperti kurangnya informasi mengenai green jobs, kurangnya edukasi, anggapan gaji rendah. Nyatanya, green jobs bukan sekedar pekerjaan berbakti, namun adalah kebutuhan yang sampai pada tingkat harus dilakukan. Green jobs bukan sekedar pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan, melainkan sebagai bentuk perubahan.

Kita semua sadar bagaimana krisis iklim hingga menyebabkan pola cuaca ekstrem sampai ke naiknya permukaan laut. Namun, kesadaran itu tidak menjamin seseorang untuk berani mengambil langkah solusi. Karena bukan solusi krisis iklim yang dipikirkan, melainkan krisis kantong yang menjadi prioritas utama. Kemudian, dengan pengenalan green jobs, bukankah kedua krisis teratasi?

Bagaimana? Pekerjaan yang berfokus pada penggunaan energi bersih hingga ke efisien energi akan memberi dampak positif pada krisis iklim yang tengah terjadi. Mungkin green jobs tidak sepenuhnya memberikan efek solusi pada krisis iklim. Namun melalui cara tidak langsung, greens jobs berperan untuk memberikan efek pencegahan. Lalu, bayangkan jika banyaknya pekerja yang meminati bidang green jobs ini. Secara tidak langsung, bentuk pencegahan akan banyak dilakukan.

Krisis lainnya yakni krisis kantong. Krisis yang sudah banyak akan menjadi prioritas utama. Kenyataannya, gaji untuk green jobs bervariasi. Hal ini bergantung pada lingkungan pekerjaan atau Lokasi kerja, permintaan pekerjaan hingga tawaran yang diberikan, sekaligus Tingkat Pendidikan dan pengalaman. Namun satu hal yang pasti, gaji green jobs akan dipastikan di atas minimum. Hal ini dilihat tidak hanya dari factor pekerjaan namun juga pengaruh pekerjaan itu sendiri yang ramah pada lingkungan.

Seharusnya, green jobs mampu untuk menarik minat generasi mendatang. Karena tidak hanya mengatasi krisis iklim hingga krisis kantong. Melalui green jobs, kesadaran tidak hanya sekedar pengetahuan namun menjadi landasan untuk mereka yang bukan green jobs untuk melakukan Tindakan solusi. Hingga kesadaran Masyarakat perihal krisis iklim yang memiliki banyak Tindakan solusi akan menciptakan lowongan pekerjaan hingga ke berbagai bidang. Bahkan lowongan pekerjaan yang membludak akan menjadi awalan untuk terciptanya jenis pekerjaan baru karena bersanding dengan tujuan utamanya yakni ramah lingkungan. Menjadikan generasi apapun menjadi tergerak hingga tertarik untuk memperhatikan kelestarian lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun