Mohon tunggu...
Amry No Cry
Amry No Cry Mohon Tunggu... -

Saling berbagi,\r\nyang ingin info bisnis dari saya, silahkan kirim pesan atau bisa add saya di fb, okey...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Walaupun Di Pulau Sinyal Telkomsel sangat kuat

19 Mei 2011   13:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:27 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya sangat suka dengan perjalanan ke suatau daerah, karena saya sangat suka bertemu dengan orang-orang yang berbeda-beda, baik bahasa, suku, agama, dan kebudayaannya. Sampai suatu ketika saya punya pengalaman yang menarik, waktu saya berkunjung dengan ke delapan teman saya  ke pulau Podang-podang, pasti sebagian orang-orang belum tahu dimana itu pulau podang-podang, sedikit saya jelaskan, pulau podang-podang itu masih bagian dari kepulauan yang ada di perairan makassar. Kurang lebih 60 menit perjalanan menggunakan kapal dari makassar.  Mata pencarian utama masyarakat disana adalah nelayan, sangat jelaslah karena berada di pulau yang di kelilingi lautan luas. Suasananya masih asri,  disana kita bisa merasakan udara yang sangat segar disertai dengan panorama pantai yang indah serta di tambah lagi dengan suara gemuruh ombak menambah suasana semakin tenang dan damai. Masyarakatnya juga sangat ramah dan sangat menghormati tamu yang berkunjung di sana.

Hari pertama disana saya dan teman-teman melepas lelah di pantai, ada yang berenang, ada yang main bola pantai dan ada juga yang bakar-bakar ikan, pokoknya seru sekali. Kalau saya pilih berenang karena sudah lama tidak berenang di pantai, asyik sekali berenang bersama teman-teman. Sekitar sejam kita berenang perut terasa keroncongan untunglah sudah ada yang masak, enak juga makan di pinggir pantai apalagi menunya ikan bakar, ehm... lezat!!!

Tak lama kemudian setelah perut terasa kenyang saya dan teman-teman pergi ke penginapan untuk istirahat. Maklum kami berdelapan cowok semua jadi kita tidurnya satu ruangan. Tak terasa malampun sudah tiba, suhu disana sangat dingin sekali, tibalah saatnya waktu telepon-teleponan, ada yang menelpon keluarganya, sahabatnya, dan  kekasihnya. Sesuatu kehebohan di malam yang dingin terjadi, saat kami cek telepon genggam kami, cuma ada lima orang yang bisa menelpon pada waktu itu termasuk saya, karena kami berlima  memakai  Telkomsel yang sinyalnya kuat, sedangkan ketiga teman saya memakai operator lain yang sama sekali tak ada sinyalnya di pulau itu. Pokoknya saya sangat percaya sekali dengan Telkomsel karena sangat membantu saya dalam berkomunikasi dimanapun, kapanpun dan siapapun. Jangkauannya luas dan sinyalnya tidak putus-putus, saya pada saat itu bisa menelpon siapa saja, baik keluarga saya atau sahabat saya  dan ketiga teman saya terpaksa meminjam telepon saya untuk menelpon keluarganya dan esok harinya mereka bertiga beralih ke Telkomsel. Saya tambah yakin kalau Telkomsel memang provider nomor satu di Indonesia dan sekarang sudah terbukti pelanggannya sudah 100 juta pelanggan, dua jempol buat Telkomsel, semoga tambah sukses dan selalu memberi layanan terbaik buat ke 100 juta pelanggannya.

Singkat cerita, tidak terasa kita sudah empat hari di pulau itu, akhirnya kita pamit pulang kepada penduduk, kamipun langsung kembali kekapal untuk pulang, saya tidak akan pernah lupa dengan pulau ini yang memberi panorama pantai yang indah dan masih asri. mudah-mudahan saya bisa kembali berkunjung dan menikmati keindahan alam yang sangat indah. Dan tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada Telkomsel yang sangat memberikan layanan terbaik kepada pelanggan setianya,semoga sukses selalu.

Dirhagahayu TELKOMSEL

SELAMAT MERAYAKAN ULANG TAHUN KE 16

” TELKOMSEL BEGITU DEKAT BEGITU NYATA"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun