Mohon tunggu...
Amry No Cry
Amry No Cry Mohon Tunggu... -

Saling berbagi,\r\nyang ingin info bisnis dari saya, silahkan kirim pesan atau bisa add saya di fb, okey...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mbah Maridjan Adalah Sosok Paling Indonesia

18 Mei 2011   04:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:31 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi saya sosok yang paling Indonesia adalah Mbah Maridjan, siapa yang tak kenal dengan sosok nyentrik yang satu ini, yang selalu membuat orang heran dengan sikap tanggung jawabnya dalam mengemban amanah sebagai juru kunci Gunung Merapi, sedikit riwayat tentang beliau, nama asli beliau adalah Mas Penewu Suraksohargo, beliau lahir tahun 1927 di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dia mempunyai seorang istri bernama Ponirah (73), 10 orang anak (lima di antaranya telah meninggal), 11 cucu, dan 6 orang cicit. Sejak Merapi meletus tahun 2006 namanya selalu muncul di televisi, menjadi ikon sebuah produk minuman energi. Dan serta beliau juga dikenal oleh masyarakat luas karena tanggung jawabnya dalam mengemban amanah sebagai juru kunci Gunung Merapi, walaupun Gunung Merapi telah mengeluarkan lava  pijar beliau tetap bersih kukuh tidak meninggalkan pos keamanannya, Beliau sangat menjunjung tinggi tanggung jawab dan menjaga amanah yang di berikan kepadanya,  sungguh perjuangan beliau patut kita tauladani semua dalam mengemban suatu amanah. Namun peristiwa Gunung Merapi meletus terjadi lagi pada hari Selasa 26 Oktober 2010, Gunung Merapi meletus serta  mengeluarkan awan panas atau biasa disebut wedus gembel oleh masyarakat jawa, menyapu bersih desa Umbulharjo dan sekitarnya tak luput pula awan panas meluncur ke  kediaman Sang juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan, memang sudah suratan takdir dari yang Maha Kuasa, Mbah Maridjan tewas dalam peristiwa tersebut, jenazahnya dan beserta 16 jenazah lain ditemukan oleh tim SAR 27 oktober 2010 tepat pukul 05:00 WIB Mbah Maridjan ditemukan dalam posisi sujud, "Subhanallah...."  sungguh menyedihkan sekali kehilangan sosok yang ramah, rendah hati dan bersahaja seperti Mbah Maridjan. Tak adalagi sosok yang nyentrik dan tauladan seperti beliau. Semoga semua amal ibadahnya di terima di sisi-Nya, dan keluarga yang di tinggalkan selalu tabah menghadapi kenyataan. Semoga lahir lagi sosok seperti Mbah Maridjan di kemudian hari yang bisa menjadi tauladan dan  panutan bagi seluruh rakyat Indonesia, dan semoga pemimpin-pemipin kita meneladani sifat Beliau dalam mengemban amanah, supaya Indonesia semakin baik dan Paling Indonesia. Saya bangga menjadi orang Indonesia, saya bangga menjadi bagian dari negara Indonesia, "Hidup Indonesia...Hidup Mbah Maridjan......Bersama kita Paling Indonesia".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun