Benar juga apa yang dikatakan Coki. Ilmu itu penting, Namun sayang apabila ilmu yang kita miliki hanya kita nikmati sendiri. Ilmu itu tidak bisa membawa kita kemana-mana.
Sebagai contoh, Seorang petani yang memiliki ilmu tentang budidaya pisang, menanam pisang di pekarangan rumahnya. lingkup kebermanfaatannya mungkin kecil, hanya keluarga dia sendiri. Namun jika petani tersebut membagikan ilmunya melalui pelatihan ke para pemuda desa, akan ada banyak orang yang memahami bagaimana cara budidaya pisang.Â
Dari situ mungkin si petani akan dikenal banyak orang, diundang sana-sini. Tidak menutup kemungkinan petani tersebut bisa berkembang menjadi lebih dari sekedar seorang petani desa. Bisa saja Si petani menjadi penyuluh pertanian atau bisa menjadi konten kreator pertanian yang potensi pendapatannya sangat besar. Semua itu karena si petani membagikan ilmu kepada orang lain dan cara membagikan ilmu itu dengan menggunakan kemampuan public speaking yang baik.
Di sini penulis menyarankan, dari pada waktu kita terbuang sia-sia untuk memantau media sosial tanpa kenal waktu, bermain judi slot, atau nonton live Tiktok mandi lumpur. Alangkah baiknya jika kita juga belajar public speaking sembari kita belajar ilmu dan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi kehidupan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H