Mohon tunggu...
kholid amrullah
kholid amrullah Mohon Tunggu... -

menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Jalan Bukit Berbunga

9 Maret 2015   19:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:56 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Jalan Bukit Berbunga

kusam wajahmu menempel pada trotoar-trotoar retak

menutup comberan anyir yang tersumbat  tumpukan sampah

menggenang menjadi tempat menari botol bir dan bungkus tisu

menyirat bahwa kelak kota ini akan rusak

Semenjak beberapa tahun terakhir

saat para pemodal merangsek ke desa-desa

menebang pohong menggali lubang

menguras mata air

dan mengusir bunga-bunga

wajah kota semakin bengis

Di Jalan Bukit Berbunga

rangkaian cerita kini  sedang ditulis

dari derai air mata dan air hujan yang silih berdesakan

bermula dari cerita-cerita surgawi

tentang bukit-bukit yang hijau

tentang lembah-lembah berhias mawar, krisan dan bunga lely

tentang bunga-bunga yang tersenyum

kepada para wisatawan dan anak-anak sekolah

tentang bunga-bunga baik hati

yang  tak pernah lupa menebar wangi

dan mengucap selamat pagi

Di Jalan Bukit Berbunga

sepuluh tahun lagi

tersurat cerita baru yang tak kalah seru

kali ini tentang bumi yang retak,

rumah-rumah yang hancur

dan sisa-sisa bunga yang menangis

Dan dua puluh tahun kemudian

di emperan sebuah rumah reyot

wanita tua duduk memangku cucu

bercerita tentang buah surga

yang dulu bergelantungan di halaman

tentang bunga-bunga di semua petak tanah

yang kini telah diganti dengan jubel rumah

dan jangkung hotel-hotel mewah

Malang 1 Maret 2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun