Mohon tunggu...
Amrul Ahyar
Amrul Ahyar Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Saya Mahasiswa UIN Sumatera Utrara Medan, saat ini saya menempuh pendidikan di program studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumtaera Utara, saat ini saya duduk di Semester 7. Kegiatan saya sehari sehari ialah Menempuh Pendidikan dan Belajar dan Meningkatkan Literasi di Indonesia. Saat ini saya sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 171 di Banjaran Raya, Kabupaten Langkat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasi ECO Brick di SMP Swasta Tenera Desa Banjaran Raya: Mahasiswa KKN 171 UIN Sumatera Utara Edukasi Siswa tentang Pengelolaan Sampah Plastik

21 Agustus 2024   00:50 Diperbarui: 21 Agustus 2024   02:36 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliah Kerja Nyata 171 - Banjaran Raya 

Banjaran Raya, 6 Agustus 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 171 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar kegiatan sosialisasi ECO Brick di SMP Swasta Tenera, Desa Banjaran Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang cara mengelola sampah plastik dengan metode ECO Brick, sebagai solusi kreatif dan ramah lingkungan untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan sekitar.

Sosialisasi ini dipandu oleh Tim Lingkungan Hidup KKN 171 UINSU. Memperkenalkan konsep ECO Brick, yaitu metode pengolahan sampah plastik dengan cara mengisinya ke dalam botol plastik bekas hingga padat, sehingga bisa digunakan sebagai bahan bangunan alternatif yang ramah lingkungan.

Pada sesi pertama, mahasiswa KKN 171 menjelaskan masalah serius yang ditimbulkan oleh sampah plastik, seperti pencemaran lingkungan, kerusakan ekosistem, dan dampak negatif bagi kesehatan manusia. 

Sesi kedua berfokus pada demonstrasi pembuatan ECO Brick. Para siswa diajak langsung untuk membuat ECO Brick dengan bahan-bahan yang telah disiapkan, seperti botol plastik bekas, potongan plastik, dan stik kayu untuk membantu memadatkan isi botol. Mahasiswa KKN 171 memandu proses pembuatan ini dengan sabar, memberikan tips dan trik agar hasil ECO Brick yang dibuat menjadi padat dan kuat.

Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka tampak bersemangat saat mengisi botol dengan potongan plastik, berlomba-lomba untuk menghasilkan ECO Brick yang paling padat. Selain belajar tentang teknik pembuatan, mereka juga diajarkan mengenai manfaat ECO Brick sebagai bahan bangunan alternatif yang bisa digunakan untuk membuat bangku, meja, atau bahkan struktur bangunan kecil.

Selain itu, mahasiswa KKN 171 juga memberikan materi tambahan tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah rumah tangga. Mereka berharap bahwa setelah kegiatan ini, para siswa bisa menerapkan ilmu yang mereka dapatkan di rumah dan menyebarkan pengetahuan ini kepada keluarga dan masyarakat sekitar.

Kegiatan sosialisasi ECO Brick ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pembagian pamflet edukasi mengenai ECO Brick dan pengelolaan sampah plastik. Para siswa dan guru menyambut positif kegiatan ini, dengan harapan bahwa program serupa dapat terus dilaksanakan di masa depan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah plastik semakin meningkat di kalangan siswa SMP Swasta Tenera dan masyarakat Desa Banjaran Raya. Kolaborasi antara mahasiswa KKN 171 UINSU dan pihak sekolah ini menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun