Musik Metal Bagi Remaja
Di Indonesia maupun negara lain di Dunia memang terdapat berbagai aliran musik atau genre yang beraneka ragam , mungkin tidak asing ditelinga kita jika kita mendengar sebuah genre metal, genre metal ini memang tidak banyak peminatnya karena genre ini berisik dan alunan music yang tidak beraturan. Musik ini tergolong sangat aneh karena ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death grunt) , geraman garau (guttural growl) atau geraman maut (death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga sering disebut "cokie monster vocals".
Didalam metal pun juga terdapat genre, contonya genre death metal, genre death metal adalah aliran paling fleksibel di antara genre metal lainnya. Tidak hanya memiliki kadar brutalitas berlebih, namun juga absah dengan sifat-sifat teknikal, melodikal, dan kerumitan tertentu. Growl yang rendah dan parau serta teriakan bernada tinggi, gitar yang disetel rendah, penuh distorsi, Bass yang gelap dan garang,drum yang bertempo sangat cepat, blast-beat, secara keseluruhan, sound-nya sangat dekat dengan sound genre ayahnya, yakni Thrash Metal. Dan masih banyak genre yang lainya.
Bagi anak muda memangmusik ini sesuatu hal yang menarik, menurut mereka ini adalah sebuah musik yang memiliki semangat hidup bagi mereka, memotivatori mereka dalam berbagai aktivitas hidup. Mungkin Ini merupakan sebuah hal yang baru bagi mereka karena masa muda adalah masa yang masih ingin tau dan masa ingin mencoba-coba untuk memilih genre yang enak untuk didengarkan dan menganggap bahwa aliran musik metal lah yang paling baik untuk kondisi mereka saat ini, karena mungkin mereka mengalami sebuahpermasalah yang belum bisa dihadapinya, sehingga cara terbaik adalah mendengar musik yang dapat menstabilkan emosi atau dapat menghilangkan masalah yang dihadapinya dengan cara berteriak seperti suara vokal musik metal yang keras dan menggelegar.
Memang banyak tanggapan orang lain tentang genre musik ini, baik pengaruh yang positif maupun negativ , hal itu pun tentunya menurut kita sendiri mau membawanya ke arah mana, yang positif ataupun yang negativ.
Mungkin bagi orang tua musik ini yang membantah opini tersebut,orang tua menganggap bahwa music seperti itu dapat mengubah psikologi anak. Akan tetapi musik metal dapat mengubah kondisi psikologi mereka. Karena mereka belum pernah mendengarkan musik tersebut mungkin.
Untuk anda yang ingin mencoba musik tersebut, ambillah dampak positifnya saja dan buang sisi negatifnya agar semua menjadi baik. Jika anda merasa timbul semangat dan lebih baik sesudah mendengarkanya, dengarkanlah dan jika sebaliknya maka tinggalkanlah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H