Jelang Rapat Anggota, Ini Bursa Bakal Calon Ketua Ansor Ranting Pulodarat

Rakor persiapan Rapat Anggota GP Ansor Ranting Pulodarat kecamatan Pecangaan kabupaten Jepara Senin malam (8/7/2019) kemarin kembali digelar panitia pelaksana untuk ketiga kalinya. Rakor dengan agenda pemantapan acara ini juga menghadirkan sahabat Mukromin selaku ketua bidang Keorganisasian PAC Ansor Pecangaan. Ia berharap acara nantinya bisa berjalan sesuai dengan PD/PRT yang ada, terutama dalam mekanisme pemilihan ketua yang baru.

"Rapat Anggota adalah forumnya semua anggota Ansor Pulodarat untuk menentukan arah dan tujuan organisasi dua tahun mendatang. Calon ketua harus benar-benar diseleksi tanpa melanggar aturan pada PD/PRT Ansor maupun tata tertib yang sudah ditetapkan", pangkasnya.

Seperti yang sudah ditentukan dalam rakor sebelumnya, Rapat Anggota ke-2 yang sedianya akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2019 saat ini sudah mulai memanas. Bakal calon ketua yang siap bertarung menjadi Ketua Ranting mulai melakukan ta'aruf dialogis dengan anggota yang mempunyai hak pilih. Suasana pasca lebaran ini dimanfaatkan betul oleh bakal calon untuk bersilaturrahmi ke rumah-rumah anggota.

Kegiatan yang akan diselenggarakan di Aula Madin Matholi'ul Athfal dikompleks Masjid Al-Muhajirin Pulodarat RT 16 RW 02 ini bakal menghadirkan banyak tamu undangan. Diantaranya adalah pengurus Tanfidziyah dan Suriyah NU Pulodarat, juga badan otonom di bawahnya. Petinggi, ketua RT/RW, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat se-desa Pulodarat juga tidak ketinggalan. Tamu undangan lainnya adalah pengurus PAC Pecangaan dan pengurus ranting ansor se-kecamatan Pecangaan.

Dalam acara Rapat Anggota nanti, salah satu bakal calon kuat yang akan maju dalam pemilihan Ketua Ranting Ansor Pulodarat adalah sahabat Nur Afif. Sekarang ini dia tercatat aktif di kepengurusan PAC Ansor Pecangaan sebagai wakil ketua bidang keorganisasian. Bahkan di tingkat ranting saja sudah tidak diragukan lagi keaktifan dan pengabdiannya. Pengalaman berorganisasi Pengusaha kayu ini sudah sangat layak menjadi nahkoda Ansor Pulodarat dua tahun ke depan.

Bakal calon lain yang siap mencalonkan diri adalah sahabat Muassis. Mantan Ketua RT yang sekarang ini menjabat sebagai sekretaris Ansor Pulodarat. Kader senior ini merupakan lawan sebanding dengan bakal calon lain dalam perebutan posisi Ketua Pimpinan Ranting Ansor desa Pulodarat. Pengalaman menjadi Ketua RT tentu menjadi nilai tambah baginya dalam pemilihan nanti.

Satu lagi kuda hitam yang mulai aktif sosialisasi adalah sahabat Khoirul Farid Khunaifi. Ia adalah mantan Kasatkorkel Banser Pulodarat yang jiwa corsa dan militansinya terhadap Ansor dan Banser lolos uji. Selain masih perjaka, manajer marketing disalah satu perusahaan pembiayaan ini juga termasuk tokoh pemuda yang aktif dibidang keagamaan dilingkungannya. Alumni MTs Walisongo ini juga masih tercatat sebagai guru TPQ Al-Mubarok Pulodarat. Loyalitas dan kematangan profesionalnya juga sangat mumpuni menjadi ketua Ansor ranting Pulodarat.

Dokpri

Sahabat Sumardi yang akan berakhir masa jabatannya pada akhir juli nanti dipastikan tidak bisa mencalonkan diri kembali karena terbentur dengan Peraturan Rumah Tangga GP Ansor NU pasal 22 ayat 5 dan pasal 27 ayat 2. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa usia calon ketua ranting tidak lebih dari 40 (empat puluh) tahun pada saat dipilih (sepanjang belum berusia 41 tahun). Peraturan tersebutlah yang mengganjal Bapak dua anak ini, karena sekarang guru madin ini sudah berusia lebih dari 41 (empat puluh satu) tahun.

"Proses pemilihan ketua nantinya harus damai, jujur dan bermartabat. Hindari politik uang demi terciptanya pemimpin dan kader terbaik yang amanah!" pesan Ketua Ansor Pulodarat, sahabat Sumardi, dalam sambutannya diwaktu rapat koordinasi panitia pelaksana Rapat Anggota di serambi Masjid Al-Muhajirin senin malam (8/7/2019) kemarin.

Dalam gelaran pelaksanaannya nanti juga akan dihadiri oleh Ketua PC Ansor kabupaten Jepara, sahabat H. Syamsul Anwar, SE sekaligus membuka acara Rapat Anggota II Pimpinan Ranting GP Ansor desa Pulodarat tahun 2019. Acara ini nantinya diharapkan juga tidak mempengaruhi persiapan Pemilihan Petinggi serentak yang dilaksanakan di kabupaten Jepara.

Selamat bermusyawarah, sahabat! (AmriOi)