Mohon tunggu...
amrin zulkarnain
amrin zulkarnain Mohon Tunggu... wiraswasta -

Just ordinary kanaq sasak

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hari Ini Lebaran Topat di Lombok 7 Syawal 1435

4 Agustus 2014   12:17 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:29 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14071040681104897469

Hari ini Lebaran Topat di Lombok 7 Syawal 1435

Tradisi turun temurun ummat muslim dari suku Sasak di Lombok selepas 6 hari berpuasa di bulan Syawal pasca idul Fitri adalah Lebaran Topat. Topat/ketupat adalah hidangan yang wajib ada saat lebaran topat itu.

Selepas subuh, muslim suku Sasak akan pergi berombongan ke tempat wisata, umumnya kawasan pantai. Di Lombok bagian Barat, perayaan Lebaran Topat dipusatkan di kawasan Pantai Batu Layar sampai Senggigi.

Selain ketupat, warga Sasak juga menyiapkan makanan khas bantal (ketan isi pisang / kacang yang dikukus dan dibungkus daun kelapa), pelecing kangkung (lalapan kangkung sambal pedas), urap (lalapan sayur dengan kelapa tabur) maupun pelalah manuk (gulai ayam bakar pedas).

[caption id="attachment_350892" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana Lebaran Topat di Lombok"][/caption]

Tradisi asli Lebaran Topat erat kaitannya dengan ziarah kubur, namun hari ini sudah mengarah ke full rekreasi.

Ini hal yang positif mengingat tidak pada tempatnya ziarah kubur dilanjutkan dengan makan-makan dan duduk-duduk di kompleks makam.

Akhir kata untuk semeton Sasak dimanapun berada, saya mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin - Ampure!

Oh ya, Lebaran Topat beda dengan Perang Topat. Perang Topat adalah tradisi dua agama di Pura Lingsar, biasanya diadakan di awal masa tanam.
Kapan-kapan kita bahas soal perang topat ya.

NB: Kalau sempat, nanti saya tambah dengan foto-foto lebaran topat hari ini.

Kredit foto sementara: http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2013/08/11/tradisi-lebaran-topat-di-lombok-582859.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun