Mohon tunggu...
Khenzyy
Khenzyy Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

hobi yang random random aja website : www.anggotapansos.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Warna-warni Hidup

17 Juni 2023   21:28 Diperbarui: 17 Juni 2023   21:56 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: asetetic via pixabay

Di bawah sinar mentari yang memancar,
Warna-warni hidup terhampar di depan mata.
Merah membara, seperti bara cinta yang menyala,
Jingga memikat, seperti senyum di kala bahagia.

Kuning berseri, bagai sinar kehangatan dalam pelukan,
Hijau segar, seperti daun yang tumbuh dengan megah.
Biru menyejukkan, seperti samudra yang tak terhingga,
Ungu memikat, seperti mimpi yang tak terbatas.

Warna-warni hidup berpadu dalam harmoni,
Seolah menggambarkan keindahan setiap cerita.
Ada cinta, ada kebahagiaan, ada juga duka,
Semua bergandengan tangan, tak terpisahkan.

Tetapi ada juga hitam, warna kelam yang mengintai,
Sebagai kontras, melengkapi keseluruhan kisah ini.
Sebab dalam kegelapan, kita akan mengerti arti terang,
Dalam kepedihan, kita akan mengerti arti kebahagiaan.

Maka, rangkullah warna-warni hidup dengan penuh keyakinan,
Terimalah setiap nuansa dengan hati yang tulus.
Sebab hanya dalam keberagaman, hidup memiliki makna,
Dan hanya dalam keberanian, kita bisa menjadi pribadi sejati.

Biarlah warna-warni hidup mengalir dalam setiap nafas,
Menghadirkan keajaiban di setiap langkah yang kita pilih.
Hidup adalah lukisan indah yang kita ciptakan,
Dengan sikap positif, cinta, dan harapan yang tak pernah pudar.

Warna-warni hidup adalah hadiah yang tak ternilai,
Nikmatilah setiap momen dengan segenap jiwa dan raga.
Dan ketika akhirnya kita menggenggam kehidupan ini,
Biarkan catatan warna kita menjadi warisan yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun