Mohon tunggu...
Amrina Amalia Rahmah
Amrina Amalia Rahmah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Komunikasi Terapeutik dalam Dunia Konseling

14 Agustus 2024   19:48 Diperbarui: 14 Agustus 2024   19:49 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang digunakan untuk menghilangkan           trauma yang dirasakan oleh klien.Terapeutik awalnya dikenal dalam dunia keperawatan, namun saat ini terapeutik juga mulai dikenal dalam layanan bimbingan dan konseling. Menurut prof.Dr.Mochammad Nursalim, M.SI.dalam konseling, komunikasi terapeutik memiliki empat tujuan:

  • Realisasi diri, penerimaan diri, dan rasa hormat pada diri sendiri.
  • Identitas diri yang jelas dan integritas diri yang tinggi.
  • Kemampuan membina hubungan interpersonal yang intim, saling tergantung dan mencintai
  • Peningkatan fungsi dan kemampuan yang memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan personal yang realistis.

Pada dasarnya komunikasi terapeutik merupakan komunikasi profesional yang bertujuan untuk menyembuhkan. Terdapat tiga ciri pribadi terapeutik :

  • Congruence
  • Menunjukkan diri sendiri sebagaimana adanya dan yang sesungguhnya, berpenampilan secara terus terang, ada kesesuaian antara apa yang dikomunikasikan secara verbal dengan yang non verbal.
  • Unconditional positive regard
  • Sebagai sikap hangat,positif menerima serta menghargai orang lain sebagai pribadi, tanpa mengharapkan adanya pujian bagi dirinya sendiri.
  • Empati
  • Memahami orang lain berdasarkan kerangka persepsi dan perasaan orang tersebut.

Ketiga ciri pribadi terapeutik tersebut seperti dalam firman Allah, Q.S. An Nisa ayat 63, yang artinya ''......dan berbicaralah kepada mereka dengan pembicaraan yang berbekas pada jiwa mereka''. Kemampuan komunikasi khususnya komunikasi terapeutik penting dimiliki oleh seorang konselor sebagai langkah awal penyembuhan konseli.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun