Daerah Gunungkidul merupakan suatu daerah karts atau kapur yang kebanyakan terdiri dari batuan karbonat. Batuan ini memiliki sifat mudah terlarut, sehingga terbentuk sistem perguaan. Salah satu hasil dari pelarutan kapur pada daerah Gunungkidul yang terkenal adalah Goa Pindul. Proses ini terjadi selama berabad-abad dan membentuk struktur batuan kapur yang unik dan sering kali memiliki gua-gua yang menarik untuk dieksplorasi.Â
Oleh karena itu, Goa Pindul, sebagai gua kapur, memiliki karakteristik yang khas dari batuan kapur yang membentuknya. Gua ini terkenal karena menawarkan berbagai aktivitas petualangan seperti cave tubing, sehingga Goa Pindul dijadikan tempat untuk berwisata, di mana pengunjung dapat menyusuri sungai dalam gua menggunakan pelampung.Â
Selain itu, Goa Pindul juga dikenal karena keindahan alamnya dan memiliki stalaktit terbesar ke-4 di dunia. Tempat ini merupakan destinasi wisata yang populer di Yogyakarta dan menawarkan pengalaman yang unik bagi pengunjung yang mencari petualangan dan keindahan alam.Â
 Panjang Goa Pindul adalah 350 meter dengan lebar 5 meter. Di dalam gua ini terdapat aliran sungai bawah tanah dimulai dari mulut gua sampai akhir gua, kedalaman sungai ini adalah 5-12 meter tergantung intensitas curah hujan, dengan tinggi atap gua ke permukaan air hanya 4 meter.Â
Di dalam gua terdapat bagian sempit sehingga biasanya wisatawan akan bergantian satu per satu untuk melewati bagian ini. Aliran sungai yang berada di dalam Goa Pindul berasal dari mata air Gedong Tujuh.Â
Selain ada aliran sungai dalam Goa Pindul, juga terdapat stalaktik. Stalaktit adalah bagian gua yang terbentuk dari endapan kalsium karbonat serta mineral lain yang ikut terendap pada air mineral. Benda ini terdapat pada langit-langit gua.Â
Sementara itu, Stalaktit yang berada di Goa Pindul disebut sebagai Stalaktit terbesar ke 4 di dunia. Butuh tangan lima orang dewasa untuk melingkari benda ini. Ketika menyusuri sungai bawah tanah, para wisatawan akan melihat banyak stalaktit dan stalagmit berjejeran indah dan meneteskan air yang mengandung mineral.Â
Ada sebuah mitos terkenal di antara warga, pengunjung, serta pengelola tempat wisata jika terkena tetesan batu tertentu akan menjadi kuat untuk laki-laki, dan awet muda untuk perempuan. Bentuk aslinya, Stalaktit ini gabungan dengan Stalakmit yang tercipta dan tetap tumbuh selama ribuan tahun. Beberapa Stalaktit di sini memang besar dan panjang, membuktikan bahwa gua ini sudah ada dari jutaan tahun lalu.
 Dari penjelasan diatas bahwa dapat disimpulkan bahwa Goa Pindul memiliki keunikan dan hal yang menarik, diantaranya :
Bentuk Gua : Goa Pindul memiliki bentuk gua yang terbentuk dari proses pelarutan batuan kapur selama berabad-abad. Proses pelarutan ini menciptakan koridor dan ruang di dalam gua yang dapat dikesplorasi oleh pengunjung.
Stalaktit dan Stalagmit: Di dalam gua, dapat ditemukan formasi stalaktit dan stalagmit. Formasi-formasi ini merupakan hasil dari proses pengendapan mineral yang terjadi selama bertahun-tahun.