"Kenapa Pa?" tanyaku bingung.
"Kamu tak akan bisa, pasti tak akan bisa," jawab Papa dengan tatapan hampa kedepan.
"Karena apa Pa?" kejarku penasaran.
"Kamu anak yang terlahir dari donor sperma, nak. Jadi tentu tak akan bisa," jawab ayah dengan nada pilu.
Â
Â