Trian, kami mengucapkan selamat atas perjalananmu ke Macau, semoga bisa melupakan semua yang telah terjadi diantara kita bertiga; oh ya dalam waktu dekat Saya dan Cinta beserta keluarga akan menjalani ibadah Umroh Ramadhan mohon do'anya, kami juga akan mendoakan Trian disana semoga berbahagia dan segera menemukan pengganti cinta yg lebih baik. Semoga beruntung di Kasino-Macau; tetapi kami mau ingatkan kalaupun menang, Itu awal dari kekalahan, Yang kaya bisa jadi melarat, apalagi yang miskin (itu kata Bang Rhoma).
Trian, Kami memang bukan Sinta dan Rama, atau Romeo dan Juliet, atau Khais dan Layla yang menjadi legenda dalam cerita cinta di benua lain yg terkenal dipentaskan dalam drama cinta banyak babak yang tak habis-habis; kami tetaplah Rangga dan Cinta, sepasang kekasih yang akan menjadi cerita legenda aseli 100% Indonesia; seperti halnya kisah cinta Datu Museng dan Maipa Deapati dari Tanah Makassar yang mungkin nanti akan di film kan juga oleh Mas Riri dan Mbak Miles.
Trian, Aku memang tidak mapan sejak lahir, orang tuaku di boikot oleh rezim; tapi aku bertarung menghadapi hidup, saya bertarung sendiri di New York tanpa koneksi; saya beryukur di New York Semuanya Fair; perlu Trian ketahui menjadi kolumnis majalah atau koran di Amrik itu tak mudah, saya menghabiskan beberapa purnama untuk bertarung dengan para kolumnis dari multi etnis; dan Alhamdulillah ya ... (minjem istilah mbak syahrini) saya berhasil.
Trian, Sambil menjadi kolumnis saya juga belajar bisnis autodidak, sekali lagi sy bertarung untuk itu, saya belajar tanpa fasilitas mewah, tanpa koneksi, bersama teman saya membuka warkop kecil-kecilan; yang kopinya aseli dari indonesia, dari Toraja dan Aceh, sekali lagi 100% Indonesia; dan sekali lagi Alhamdulillah ya ... Kedai Kopi Rangga dan Cinta akan segera buka di Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Jakarta dan Balikpapan; saya tidak buka sendiri, tapi joint dengan teman-teman local, seperti Klinik Kopi di Yogya, Joint Kopi di Balikpapan, dan Kopi Sija di Makassar, karena kami tidak ingin mematikan bisnis mereka, kami akan maju bersama dengan mereka, kamilah icon asmara and coffee di Indonesia hari ini.
Trian, Aku tau kalau diam-diam kamu menugaskan temanmu yang naik sepeda itu untuk mengikuti Cinta; itulah kenapa aku memilih tidak berlama-lama disitu; aku segera beranjak dan mengajak Cinta ke Bukit Menoreh dan Punthuk Setumbu, dan taukah kau Trian kalau Intelejen Wanita Rangga Fans Club yang membawa koper dekat parkiran mobilmu di bandara, juga memberikan informasi bagaimana wajah galaunya Cinta saat bertemu kembali denganmu sepulangnya dari Yogya.
Trian, Saat bertemu denganmu digallery Cinta; aku telah yakin memenangkan hatinya; hangat peluknya dan lembut ciuman Cinta di Yogya itu membekas dalam dan meyakinkan aku bahwa cinta kami akan membawanya kembali disini (di New York), aku selalu yakin itu.Â
Trian, Perihal DP yang telah kamu bayar di Balai Kartini, Insya Allah akan kami gantikan, kirimkan nomor rekeningnya, tapi maaf pakai rekening Bank Mandiri atau BNI ya, walaupun saya di New York tapi account rekeningku tetap Bank Indonesia. Perihal Maldives, jangan khwatir, aku tau kamu booking lewat Traveloka, dan beruntung dengan koneksiku saya kenal baik dengan pemilik traveloka, yg kuliahnya di Purdue University, tempat awal saya kuliah meski harus Drop Out; saya sempat kuliah bareng dan satu kost dengan beliau; atas koneksi itu jangan khwatir saya akan kontak Beliau akan saya urus untuk pengembalian dananya.
Trian, Kami tidak akan berbulan madu di luar negeri; kami cukup di Indonesia saja, kami pilih berbulan madu di Toraja, setelah pesta pernikahan yang sederhana di Hotel Mulia; di Toraja kami akan menyaksikan banyak event adat dalam Lovely Desember nanti; nanti akan kami kirimkan videonya ya.
oh ya Trian, Perihal Gallerymu, terima kasih atas pinjamannya selama ini, jika mau hitung-hitungan silahkan saja; kami sudah berencana untuk membesarkan Gallery Fashion Cinta-Rangga dibeberapa kota yg saya telah sebutkan diatas, akan digandengkan Fashion and Coffee.
Demikian surat ini kami balas, saat membalas surat ini, Cinta lagi berada dalam pelukan saya, dia bersandar dibahuku, dan dari matanya dia setuju dengan semua yang saya tuliskan; kami sedang menikmati indahnya pelangi di Rammang-Rammang; di sekeliling kami berbaris pegunungan karst didaerah Maros yang seolah menjaga dan merestui cinta kami berdua; hanya ada saya dan cinta; eh lupa yang ngayuh sampan ada ding (bolehlah dia ngontrak aja), dan seusai dari Rammang-Rammang kami akan ke Galesong menikmati lezat dan gurihnya Ikan Marlin by Daeng Ngemba; disini surganya ikan mas bro!!!
Semoga beruntung di Kasino Macau ya.