Mohon tunggu...
Amri Fadhlil qisthi
Amri Fadhlil qisthi Mohon Tunggu... -

Ingin menjadi cahaya ditengah cahaya :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

BERHARAP PADA MENTARI

19 Februari 2015   02:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:55 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala malam datang menjelang

Hati sunyi tiada bertepi

Hanya ditemani bulan dan bintang

Yang menatapku penuh simpati

Dingin mendekap sulit terlepas

Desir angin tiada suara

Perlahan hati ini terhempas

Tersesat di tengah belantara

Rintik hujan datang perlahan

Menetes lembut di dedaunan

Merasuk ke dalam kegelapan

Membawa berita tentang sang pujaan

Pujaanku tak mengharapku

Haruskah aku tetap menunggu

Cintaku yang teramat dalam

Terhalang kenangannya dimasa silam

Keresahanku terjawab sudah

Hanya bisa pasrah berserah

Mendekatlah kau bulan dan bintang

Ku butuh sinarmu yang terang

Sampaikan pada seisi bumi

Ceritakan pada seisi langit

Asaku takkan pernah mati

Meskipun semua semakin sulit

Ku jalani takdirku ini

Seraya berharap pada mentari

Semoga malam ini kami bertemu dalam mimpi

Dan memeluk dalam nyata, esok hari…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun