Kala malam datang menjelang
Hati sunyi tiada bertepi
Hanya ditemani bulan dan bintang
Yang menatapku penuh simpati
Dingin mendekap sulit terlepas
Desir angin tiada suara
Perlahan hati ini terhempas
Tersesat di tengah belantara
Rintik hujan datang perlahan
Menetes lembut di dedaunan
Merasuk ke dalam kegelapan
Membawa berita tentang sang pujaan
Pujaanku tak mengharapku
Haruskah aku tetap menunggu
Cintaku yang teramat dalam
Terhalang kenangannya dimasa silam
Keresahanku terjawab sudah
Hanya bisa pasrah berserah
Mendekatlah kau bulan dan bintang
Ku butuh sinarmu yang terang
Sampaikan pada seisi bumi
Ceritakan pada seisi langit
Asaku takkan pernah mati
Meskipun semua semakin sulit
Ku jalani takdirku ini
Seraya berharap pada mentari
Semoga malam ini kami bertemu dalam mimpi
Dan memeluk dalam nyata, esok hari…
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI