Perubahan iklim merupakan perubahan dalam jangka panjang yang meliputi suhu, kelembaban, curah hujan, dan juga intensitas cahaya. Variasi siklus matahari adalah salah satu contoh proses alami yang menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim juga dapat disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil (gas, batu bara, dan miyak).Â
Tanaman tomat adalah salah satu tanaman hortikultura yang banyak di budidayakan di indonesia untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal. Namun, budidaya tanaman tomat di indonesia mengalami kendala iklim yang ekstrem beberapa tahun terakhir. Tanaman tomat memerlukan tempat tumbuh yang sesuai agar dapat berproduksi dengan maksimal. Perubahan iklim menjadi ancaman serius dalam budidaya tanaman tomat yang menyebabkan produksi tomat menurun.
Perubahan iklim yang semakin ekstrem dalam beberapa tahun terakhir mempengaruhi produksi tomat di negara ini. Tanaman tomat sangat rentan terhadap perubahan iklim, seperti peningkatan suhu, curah hujan yang dan musim kemarau panjang. Tanaman tomat juga sangat sensitif terhadap perubahan iklim dan mudah rusak buah ataupun tanaman oleh suhu dan kelembaban yang tinggi.
Dalam menghadapi ancaman perubahan iklim, perlu adanya peningkatan cara dalam melakukan budidaya tanaman tomat guna meningkatkan produksi tanaman tomat sebagai pasokan pangan. Kombinasi antara pertanian tradisional dan modern dapat membantu petani dalam budidaya tanaman tomat. Terdapat beberapa cara budidaya tanaman tomat agar terlindungi dari ancaman perubahan iklim seperti; penggunaan rumah kaca modern, varietas tahan tomat tahan iklim, penggunaan sistem irigasi dan pertanian presisi.
Teknologi terkini yang banyak di gunakan dalam menghadapi perubahan iklim ekstrem adalah dengan menerapkan teknologi smart farming salah satunya adalah greenhouse. Budidaya tanaman tomat melalui sistem greenhouse dapat mengurangi ancaman perubahan iklim sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman tomat. Dengan adanya penerapan teknologi Smart Farming diharapkan dapat mengoptimalkan hasil produksi tomat, memenuhi kebutuhan pangan lokal, memberikan nilai ekonomi yang tinggi bagi petani tomat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H