Kemampuan menulis teks Report merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran Bahasa inggris jenjang sekolah menengah pertama kelas IX. Hal tersebut tertuang dalam muatan silabus Bahasa Inggris kurikulum 2013 untuk jenjang sekolah menengah pertama yang disusun dan diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Indonesia pada tahun 2017. Untuk memenuhi target kurikulum tersebut, diperlukan dukungan yang optimal dari berbagai macam aspek, baik yang berkaitan dengan guru, sarana dan prasarana, maupun dari peserta didik. Akan tetapi, dalam proses pemenuhan target kurikulum tersebut, terdapat berbagai macam tantangan harus dihadapi oleh pendidik.
Salah satu kondisi yang menjadi tantangan dalam memenuhi target kurikulum berupa ketuntasan peserta didik dalam menulis teks Report adalah penggunaan model dan metode pembelajaran konvensional yang masih berpusat pada guru dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Penggunaan media pembelajaran yang kurang menarik dan interaktif juga dapat menghambat proses pemenuhan target kurikulum tersebut. Selain itu, rendahnya kemampuan peserta didik dalam mengeksplorasi ide dan mengembangkan ide tersebut menjadi teks yang koheren juga menjadi faktor penghambat yang ditemui pendidik dalam proses pemenuhan target kurikulum.
Kondisi dan tantangan inilah yang dihadapi oleh penulis pada kelas IX SMP Negeri 2 Tobadak tahun Pelajaran 2022/2023. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis memutuskan untuk menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan berbatuan media pembelajaran video dokumenter singkat dan teknik mind mapping.Â
Hasil dari praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena dapat menjadi tambahan referensi maupun bahan perbandingan bagi rekan-rekan pendidik maupun orang-orang yang terlibat dalam dunia pendidikan tentang  penerapan model pembelajaran Problem Based Learning, media pembelajaran video dokumenter singkat, dan teknik mind mapping dalam proses pembelajaran di kelas terutama dalam meningkatkan  kemampuan menulis peserta didik pada materi pembelajaran teks Report tentang hewan.
 Selain itu, hasil dari praktik ini diharapkan dapat memotivasi rekan-rekan pendidik maupun orang-orang yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk terus berinovasi dalam mendidik terutama dalam penerapan model dan media pembelajaran agar dapat memberikan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi peserta didik.
Praktik pembelajaran ini dimulai dengan menganalisis masalah pembelajaran yang dialami oleh peserta didik dengan cara mengidentifikasi akar penyebab masalah tersebut. Setelah akar permasalahannya ditemukan, praktik ini dilanjutkan dengan melakukan analisis penentuan solusi terhadap akar permasalahan yang telah diidentifikasi melalui proses kajian literatur dan wawancara kepada berbagai pihak, sehingga menghasilkan solusi berupa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning, media pembelajaran video dokumenter singkat, dan teknik mind mapping. Setelah menentukan solusi dari akar permasalahan yang dialami peserta didik, praktik ini dilanjutkan dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, media pembelajaran, LKPD, dan penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Proses penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran dimulai dengan melakukan kegiatan pendahuluan yang dimulai dengn memberi salam, berdoa, memeriksa kehadiran peserta didik, dan menyiapkan diri, peserta didik dan kelas. Setelah itu, apersepsi dilakukan dengan mengaitkan meteri pembelajaran sebelum dengan materi yang akan dipelajari dan dilanjutkan dengan mengamati gambar  terkait dengan materi pembelajaran dan mendiskusikannya. Kemudian, tujuan pembelajaran, gambaran kegiatan pembelajaran, jenis penilaian, dan motivasi disampaikan kepada peserta didik. Kegiatan pendahulaun diakhiri dengan melakukan tes kompetensi awal peserta didik.
Setelah itu, kegiatan inti dilaksanankan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, media pembelajaran video dokumenter singkat, dan teknik mind mapping, dengan langkah-langkah pembelajaran:
Tahap 1: Orientasi peserta didik pada masalah.
Pada tahap ini, peserta didik mengamati permasalahan mengenai teks Report tentang hewan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang ditampilkan melalui presentasi PowerPoint dan mendiskusikannya dengan dibimbing oleh guru.
Tahap 2 mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.