Mohon tunggu...
Muh Amran Amir
Muh Amran Amir Mohon Tunggu... profesional -

Jujur, Sederhana, Hemat dan Bersahaja

Selanjutnya

Tutup

Money

Di Palopo Harga Beras Naik Hingga 12 Ribu Rupiah per Kilogram

13 Januari 2018   12:48 Diperbarui: 13 Januari 2018   14:50 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki pekan kedua Januari 2018, harga beras di Pasar Andi Tadda  Kota Palopo  Sulawesi Selatan  Sabtu Siang  (13/01/2018) terus mengalami lonjakan tinggi. Harga beras naik rata rata Seribu Rupiah Perkilogram.

Harga Eceran Tertinggi  (HET) beras dengan kualitas tinggi dijual Rp 12.000 perkilogram,  sebelumnya dijual dengan harga Rp 11.000 perkilogram. Sementara harga beras dengan kualitas rendah dijual  seharga Rp 7.500 perkilogram kini dijual Rp 8.500 rupiah perkilogram .

Selain harga yang terus melonjak,  stok beras juga mulai  menipis,  para pedagang mengaku mulai resah karena harga beras terus naik sementara stoknya semakin berkurang.   

Operasi pasar yang telah dilakukan perum Bulog Palopo, beberapa hari lalu untuk menekan kenaikan harga  belum  mampu juga menekan kenaikan harga beras.

Pedagang mengaku mendapat Subsidi dari Perum Bulog dengan jatah  setiap pengecer beras di pasar  mendapatkan sebanyak 300 kilogram  dengan harga Rp 8.100 perkilogram dan dijual dengan harga  Rp 9.000 perkilogram,  namun jatah beras dari bulog tersebut hanya bertahan dua hari dan habis diserbu pembeli.

Menurut pedagang beras, Tajuddin,  bahwa kenaikan harga ini diperkirakan masih akan mengalami kenaikan,  bahkan pedagang memperkirakan  harga beras bisa mencapai Rp 14.000 perkilogramnya.

"Diperkirakan kenaikan bisa sampai 14 ribu rupiah perkilogram karena masa panen masih lama, sementara stok mulai menipis" ujarnya   

Pedagang berharap, pemerintah segera menormalkan harga beras.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun