Mohon tunggu...
Muh Amran Amir
Muh Amran Amir Mohon Tunggu... profesional -

Jujur, Sederhana, Hemat dan Bersahaja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tanah Longsor Ancam Permukiman Warga Maliwowo Angkona Luwu Timur

12 Oktober 2017   05:47 Diperbarui: 12 Oktober 2017   06:01 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BPBD Luwu Timur Memantau Longsor Maliwowo

Tanah longsor kembali melanda warga desa Maliwowo Kecamatan Angkona  Luwu Timur  Sulawesi Selatan  Rabu Malam Hingga Kamis Dini Hari  (12/10/2017). Longsor terjadi selama dua kali susulan  setelah diguyur hujan deras,  material longsor sebagian menimbun jalan trans sulawesi,  warga yang berada di area longsor sebagian mengungsi dan sebagian masih bertahan. Hingga saat ini tidak korban jiwa maupun rumah warga yang rusak akibat longsor.

----

Setelah diguyur hujan  deras, tanah longsor kembali terjadi di desa Maliwowo  Kecamatan Angkona  Luwu Timur  Sulawesi Selatan  Rabu Malam hingga Kamis dini hari.  

Longsor terjadi di dua titik  dan terjadi dua kali sejak Rabu malam hingga Kamis dinihari  longsor yang terjadi hanya berjarak sekitar 400 meter dari lokasi longsor pertama pada bulan Mei lalu. Longsor di titik pertama terjadi pukul 23.00 wita dan titik kedua pada kamis pukul 05.30 pagi  jarak kedua titik longsor hanya 150 meter.  

Longsor membuat aliran air yang cukup deras dari atas pegunungan Maliwowo  yang mengancam permukiman warga. Material longsor sebagian menutupi jalan Trans Sulawesi namun kendaraan masih bisa melintas.   

Tim gabungan BPBD Luwu Timur dan Kepolisian Polres Luwu Timur, Sulawesi Selatan, masih siaga di lokasi  untuk melakukan pemantauan  

Warga yang berada di sekitar lokasi sebagian masih bertahan dan sebagian memilih mengungsi di rumah kerabat mereka.

"Longsor terjadi dua kali yaitu pukul 23.00 rabu malam dan pukul 05.30 Kamis dinihari, untuk sementara kami belum mengungsi tapi warga yang lain sudah ada yang mengungsi pak," ujar Basri.

Hingga saat ini tidak korban jiwa maupun rumah warga yang rusak akibat longsor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun