Maria Ulfa, seorang Gadis manis yang sedang sekolah kelas 12 Di SMA Mahalona  Luwu Timur.  Dirinya menderita kerusakan kedua belah matanya, dan berencana untuk menjual ginjal guna membiayai operasi mata.
Rencana Maria Ulfa ini ketahuan oleh pemerintah daerah, dan langsung ditangani oleh Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam.
Irwan Bachri Syam, langsung menjemput Maria Ulfa dan orang tuanya, Selasa (19/07/017) di rumahnya, untuk di bawa untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Lagaligo Wotu untuk menjalani oprasi penyembuhan matanya yang sudah rusak.
Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata mata sebelah kanan Ulfa sudah tidak bisa menangkap cahaya lagi, lensa matanya sudah bergser.
Sedangkan mata sebelah kirinya semakin mengecil hanya bisa melihat dalam jarak dua jengkal setelah tertusuk ranting kayu.
Menurut Maria Ulfa, kondisi hidupnya yang serba kekurangan ditambah kedua belah matanya yang buta membuat dia ingin menjual ginjalnya, harapannya jika ginjalnya laku dia bisa melakukan oprasi / jika matanya sembuh ia ingin kuliah dan bekerja membantu kedua orang tuanya.
"Saya ingin lanjut kuliah dan membantu orang tua," pungkasnya.
Saat ditanya harga ginjalnya yang akan dijual, dirinya belum mengetahi juga.
"Saya belum tahu juga berapa harganya, yang jelas saya mau jual untuk membiayai operasi mata dan setelah mata membaik saya akan lanjut kuliah dan membantu orang tua," jelasnya.
Wakil Bupati Luwu Timur, sata mengantarnya di Rumah sakit Laga Ligo Wotu, mengatakan Bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sangat prihatin dengan kondisi yang dialami Mari Ulfa, Â untuk itu pemerintah Luwu Timur akan mendampinginya sampai proses oprasi matanya selesai, Â semua biaya akan ditanggung pemerintah Kabupaten Luwu Timur
"Terus terang kami pemerintah Luwu Timur kager dengan kondisi Maria Ulfa yang harus menjual ginjalnya demi mengobati matanya yang sudah dialami," ucap Wakil Bupati Luwu Timur.