Profesi ku adalah Guru Bimbingan Konseling, kegiatan ku sehari-hari adalah mengabdi disebuah lembaga pendidikan swasta, dengan modal ku sebagai lulusan sarjana bimbingan konseling islam.
Setiap hari ada saja yang aku lakukan sebagai konselor namun yang lebih utama adalah sebagai pelipur lara atau pembimbing bagi anak-anak yang bermasalah, banyak hal yang dicurhatkan oleh siswa-siswi ku, ada masalah aamara, keluarga, belajar dan karir, namun kebanyakan yang aku kerjakan adalah mendengarkan curhatan siswa yang kondisi keluarganya bermasalah.
Dalam beberapa curhatan yang aku dengar banyak sekali hal yang membuat ku sadar akan arti sebuah syukur, terkadang membuat terenyuh dengan kondisi siswa dan kadang aku menangis karena aku masih mengeluh dan kurang bersyukur, dalam keadaan apapun empati ini sering tidak bisa disembuyikan.
Banyak hal di dalam bimbingan konseling yang membuat ku selalu mengucap syukur, disitulah sang khaliq mengingatkan ku atas limpahan nikmat yang diberikan karema diluar sana masih banyak yang jauh lebih menyedihkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H