Lihat ke Halaman Asli

Zwetriz Perdana Betha

Autoimmune Survivor

Jiwa Raga (Con't)

Diperbarui: 30 September 2024   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Ji, kamu les di Annex kan? Selesai jam berapa? Ntar ku jemput. Lagi kumpul ama teman-teman band deket Annex bentaran. Kabarin." 

Aku membaca pesan singkat itu di ponsel. Padahal kelas bahasa Jermannya baru mau dimulai. Duh, ngabarin lagi. Mau dijawab apa kalau sudah kepalang ditodong begini. Udah pasti, memang nungguin dia ini. Pengen kesal tapi di dada ada gemuruh bahagia karena diperhatikan. Ya mau gimana lagi.

"Ntar kelar jam 6 sore, kabarin klo udah nyampe di lobby. Ini aku baru mulai belajar." lalu send. "Siapa sih Ji, masih sibuk ama HP aja." goda Halwa sambil melirik curiga.

Tak terasa sudah hampir 2 jam di kelas dan akhirnya pelajaran selesai. Aku membereskan bawaanku dan bersiap pulang. Setelah mengobrol sebentar dengan beberapa teman sekelas dan bertukar nomor HP, lalu kami bersama-sama berjalan menuju pintu kelas.

Ada notifikasi pesan yang masuk. Dari Raga, katanya udah nunggu di lobby, kita lihat saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline