Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Penerjemah Sekaligus Interpreter dalam Kegiatan Magang di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Diperbarui: 7 September 2024   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunjungan sekolah ke Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama (Foto milik pribadi)

Pada Senin (22/07/2024), berlokasi di Banten Lama tepatnya Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama atau disebut MSKBL, telah dilaksanakan kegiatan magang mandiri individual jurusan sastra Inggris dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Kegiatan magang ini berlangsung selama satu bulan. Dengan jurusan yang relevan, mahasiswa magang ditugaskan sebagai penerjemah naskah-naskah museum dan juga seorang interpreter untuk pengunjung asing. Pada periode magang kali ini jumlah yang melaksanakan magang di MSKBL hanya seorang saja, adapun pegawai yang bertugas di MSKBL berjumlah sekitar 10 orang. Penanggung jawab pada magang ini yaitu Ibu Yuni Rahmawati selaku Kepala Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama.

Kegiatan magang berlangsung dengan sangat baik dan tanpa kendala. Sebagai penerjemah mendapatkan tugas sebagai penerjemah naskah. Naskah-naskah museum yang diterjemahkan berupa naskah koleksi dari MSKBL seperti arca nandi, manik-manik, meriam VOC, dan sebagainya. Naskah tersebut berisi tentang deskripsi dari koleksi tersebut dan asal-usul sejarah. Selain naskah koleksi, terdapat naskah penataan, dimana naskah tersebut ditujukan untuk menceritakan sejarah Banten yang ditempelkan pada sisi-sisi tiap museum guna memberi informasi pada pengunjung saat mengunjungi museum. Terjemahan dari naskah-naskah tersebut ditujukan untuk pengunjung asing atau tourist yang datang.

Selain menjadi penerjemah, mahasiswa juga ditugaskan untuk menjadi seorang interpreter dan guide untuk wisatawan dari mancanegara. Jumlah wisatawan asing yang berkunjung saat berlangsungnya magang yaitu 4 orang yang berasal dari Negeri Matahari Terbit, yaitu Jepang. Tugas mahasiswa magang disini adalah menjelaskan hal-hal yang ingin diketahui oleh wisatawan asing tersebut dengan menggunakan bahasa Internasional, bahasa Inggris. Mahasiswa magang juga diberi tugas untuk berjaga di loket untuk mengarahkan pengunjung dalam melakukan pendaftaran untuk masuk ke dalam museum.

Kegiatan magang berakhir pada hari Kamis (22/08/2024), tepatnya sebulan dari masuk awal kegiatan magang dimulai. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama pegawai setempat dan pemberian cinderamata dari pihak Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama. Setelah itu berpamitan dengan pegawai setempat. Kegiatan magang ini tentu saja memberi banyak pelajaran yang bermanfaat dan pengalaman yang luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline