[caption id="attachment_216367" align="alignleft" width="225" caption="Kalau ini Ular Beracun..."][/caption] Saya baru tahu (mudah2an cuma issue) jika di rumah sehat ini ternyata ada kompasianer yang mempunyai account lebih dari satu. Benar atau nggak, tapi kalau pun benar maksudnya buat apa ya? Apakah dengan satu profile saja tidak cukup eksis hingga harus membuat lagi profile lain? Mungkin agak berlebihan. Tetapi dari pandangan opini saya, bahwa membuat profile ganda tersebut agak menjurus ke arah berbahaya. Kenapa? CONTOH : Katakanlah saya mempunyai nickname pertama Zuragan Qripix Pedez. Lalu diam-diam saya membuat lagi profile lain dengan nickname Jerigen Lemes tanpa ada satupun rekan yang tahu. Di profile pertama saya tampil bagai kompasianer yang ramah, alim, humoris, pokoknya serba baik. Tetapi pada profile kedua karakter saya berubah drastis menjadi biang rusuhis, sinis, narsis, dan belagusis. Lalu di suatu artikel, ZQP masuk berkomentardengan gaya khasnya yang akrab. Kebetulan ada kompasianer bernama Ember yang tidak sependapat atas opini dari ZQP, dan kompasianer Ember malah menghujat ZQP. Karena ZQP berusaha 'mempertahankan' karakter ramahnya, dia tidak bisa membalas hujatan itu secara frontal. ZQP segera log out berganti profile Jerigen Lemes untuk membalas hujatan tadi dan seolah-olah membela ZQP. Who knows? So, karakter yang terbelah itu bagaikan pisau bermata dua akibat profile ganda tadi. Sepandai-pandainya menyimpan dan mengemas gaya bahasa, pasti suatu saat akan keceplosan. Gak perlu tunjuk hidung karena ini forum umum. Niat saya hanya berbagi agar kita semua jangan terjerumus menjadi orang yang bermuka dua. Kalau pun anda sudah bisa menduga siapa saja yang berkarakter ganda tersebut, cukup kirim pesan ke inboxnya, jangan sebut nama di sini karena hanya akan mempermalukannya. Entahlah, dunia maya ini tempat yang asik untuk mencari kawan baru. Sangat disayangkan jika niat tulus dinodai oleh hal-hal seperti itu. Sampai saat ini saya belum mengetahui apa dampak positif jika mempunyai profile ganda. Salam kompak selalu. *Baca juga artikel yang lainnya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H