Lihat ke Halaman Asli

Aku Benci Tapi Tak Bisa Membenci

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berbulan-bulan aku sabar menanti..
ku kira penantianku akan berujung indah..
ternyata aku salah, bukan indah yang kudapat tapi luka..

saat kau butuh, aku selalu ada..
berusaha membantumu sebisaku..

bukanya aku berharap kau membalas jeripayahku..
tapi aku hanya ingin kau menghargai perasaanku.. sedikit saja..

harusnya kau temui aku dulu..
harusnya kau bilang padaku dulu..
harusnya kau ceritakan semuanya padaku dulu..
sebelum kau jadian dengan gadis itu..

bukannya begini..

sebenarnya aku benci kamu..
tapi aku tak bisa membencimu..
karna aku terlalu mengasihimu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline