Lihat ke Halaman Asli

FGD (Focus Group Discussion)

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini kita membahas sedikit tentang FGD. Teman-teman sudah tau apa itu FGD? FGD merupakan Focus group sebuah instrument penelitian dalam penggalian data kualitatif yang didesain dalam konteks social yang mampu mengungkap opini, sikap, dan pendapat berdasarkan pemahaman dan pengalaman orisinal responden di mana opini, sikap, dan pendapat pendapat tersebut saling memengaruhi dan dipengaruhi antarsesama responden untuk kemudian dihasilkan sebuah pemahaman bersama atas topic yang dibahas (Herdiansyah, 2015). Fungsi utama dari focus group adalah menggali pendapat atau opini dari beragam sudut pandang yang berbeda, bukan untuk mencari sebuah jawaban yang sama.

Prinsip-prinsip focus group discussion di antaranya : pertama, FGD adalah kelompokdiskusibukan wawancara atau obrolan. Ciri khas metode FGD yang tidak dimiliki oleh metode riset kualitaif lainnya (wawancara mendalam atau observasi) adalahinteraksi. Hidup mati sebuah focus group discussion terletak pada ciri ini. Tanpa interaksi sebuah focus group discussion berubah wujud menjadi kelompok wawancara terfokus (FGI-Focus Group Interview).

Kedua,focus group discussion adalahgroupbukan individu. Prinsip ini masih terkait dengan prinsip sebelumnya. Agar terjadi dinamika kelompok, moderator harus memandang para peserta focus group discussion sebagai suatu group, bukan orang per orang.

Ketiga, focus group discussion adalah diskusiterfokusbukan diskusi bebas. Prinsip ini melengkapi prinsip pertama di atas. Diingatkan bahwa jangan hanya mengejar interaksi dan dinamika kelompok, kalau hanya mengejar hal tersebut diskusi bisa berjalan ngawur. Selama diskusi berlangsung moderator harus fokus pada tujuan diskusi, sehingga moderator akan selalu berusaha mengembalikan diskusi ke “jalan yang benar”.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline