Lihat ke Halaman Asli

Sulitnya Menumbuhkan Jiwa Patriotisme

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi membela negara. Yang dimaksud di sini bukanlah membela negara misalnya dengan ikut berperang atau apa, namun dapat ditunjukkan dengan sikap-sikap positif lain yang berkaitan dengan negara tersebut. Misalnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, setia memakai produk dalam negeri, rela berkorban demi bangsa dan negara, bangga sebagai bangsa dan bernegara Indonesia.

Kita sebagai bangsa Indonesia juga harus bisa mendahulukan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan pribadi, menjaga nama baik bangsa dan negara Indonesia, berprestasi dalam berbagai bidang untuk mengarumkan nama bangsa dan negara Indonesia, serta harus dapat setia kepada bangsa dan negara Indonesia terutama dalam mengahdapi masuknya dampak negatif globalisasi ke Indonesia.

Namun betapa sulitnya menumbuhkan rasa patriotisme tersebut diatas. Terutama untuk setia memakai produk dalam negeri. Kebanyakan orang, malah justru bangga menggunakan produk asing dibanding menggunakan produk dalam negeri. Hal ini disebabkan karena produk-produk yang dihasilkan oleh Indonesia belum mendapat kepercayaan dari warganya. Selain itu, Indonesia juga tidak dapat menciptakan produk-produk yang berkualitas. Misalnya telepon genggam, sepeda motor, mobil, Indonesia hanya bisa menerimanya saja, namun tidak dapat memproduksinya. Pernah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang menciptakan sebuah mobil, namun mobilnya pun sangat berbeda jauh dengan mobil-mobil yang di produksi oleh negara-negara lain. mobil ini hanya dapat ditumpangi oleh dua orang saja. Lepas dari itu semua, prestasi menciptakan mobil tersebut juga pantas untuk diacungi jempol, karena cukup membanggakan bagi bangsa Indonesia.

Tidak hanya itu, untuk tas, sepatu, pakaian, dan lain-lain, warga negara Indonesia juga lebih memilih produk-produk luar negeri. Padahal di Manding Kabupaten Bantul, Yogyakarta, juga ada kerajinan kulit yang membuat sepatu, tas, dan jaket. Untuk yang satu ini, kualitasnya tidak kalah dengan produk luar negeri, namun harganya mahal. Kebanyakan orang Indonesia sudah termakan oleh merk. Jadi, lebih baik mahal untuk membeli produk luar negeri yang bermerk, daripada membeli produk dalam negeri yang merknya tidak terkenal.

Jadi, yang mebuat sulit menumbuhkan rasa patriotisme bangsa Indonesia antara lain adalah pertama, tidak ada produk-produk elektronik yang dihasilkan oleh Indonesia. Kedua, harga barang yang diproduksi oleh Indonesia mahal. Ketiga, kebanyakan orang di Indonesia sudah termakan oleh merk- merk yang terkenal. Keempat, adalah orang-orang Indonesia malah justru bangga jika menggunakan produk luar negeri.

Terlepas dari itu semua, ada produk Indonesia yang patut dibanggakan, yaitu batik. Batik merupakan produk dalam negeri khas Indonesia, yang tidak dapat diproduksi oleh negara-negara lain. Untuk hasil produk yang satu ini, respon warga negara Indonesia berbeda dengan hasil produk Indonesia yang lain. Orang Indonesia bangga menggunakan batik, sekalipun itu dalam ajang Internasional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline