Lihat ke Halaman Asli

Zunaida Erma Rahmawati

Pelajar/Mahasiswi

"Dewi" UMKM Roti dengan Harga Terjangkau di Jetak Ngasri

Diperbarui: 9 Januari 2023   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Jetak Ngasri, Mulyoagung, Dau

Minggu (25/12/2022) sore yang mendung, kami dari kelompok 16 KKM UIN Malang membantu proses produksi salah satu UMKM yang ada di Dusun Jetak Ngasri, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau. UMKM tersebut memproduksi roti isi dengan merk Dewi yang dipasarkan di toko-toko kelontong yang ada di daerah Kecamatan Dau.

Usaha roti tersebut dikenal dengan roti "Dewi" yang telah dirintis sejak tahun 1993. Usaha tersebut dimiliki dan dikelola secara bersama-sama oleh Pak Kanafi bersama sang istri tercinta tanpa adanya bantuan karyawan atau pihak yang lain. Nama "Dewi" sendiri dipilih menjadi merk roti tersebut di ambil dari nama putri Bapak Kanafi sendiri. Sebelum berdirinya usaha tersebut, pak kanafi bersma sang istri sebagai pemilik usaha roti tersebut memiliki banyak pengalaman ditempat usaha pabrik roti sebelumnya selama bertahun-bertahun. Dengan pengalaman yang dimilikinya tersebut, Bapak Kanafi secara pasti dan yakin membuka dan merintis usahanya tersebut hingga saat ini.

dokpri

Walaupun di usia yang sudah senja, Bapak Kanafi dan istrinya masih tetap semangat dalam bekerja tanpa dibantu oleh karyawan. Roti yang berada ditoko akan di distribusikan oleh Bapak Kanafi sendiri sebanyak tiga kali dalam seminggu. Selain membuat roti yang dipasarkan, ternyata Bapak Kanafi juga membuka pesanan roti lain yang dipasarkan, membuka usaha jasa oven kue wingko dan kacang tanah. Ketika ditanya mengapa masih tetap memproduksi roti padahal usia Bapak Kanafi dan istri yang sudah memasuki usia Lansia, Bapak Kanafi menjawab "Ya daripada kita diam di rumah saja, anak-anak juga sudah sukses semua, daripada merepotkan anak mending saya bekerja buat ngisi kegiatan di rumah."

dokpri

Dalam kesempatan ini, kami dari kelompok 16 KKM UIN Malang diberi kesempatan oleh Bapak Kanafi untuk membantu dalam proses pengemasannya. Sebenarnya kami ingin membantu dari proses awal, akan tetapi dari Bapak Kanafi sendiri tidak memperbolehkannya karena proses pembuatan adonan roti saat waktu subuh dan juga Bapak Kanafi takut saat pembuatan adonan rotinya tidak bisa mengembang. Banyak ilmu yang kami dapatkan dari cerita pengalaman Bapak Kanafi beserta istrinya dalam merintis usaha roti ini yang bisa dibuat pelajaran bagi kami jika ingin memulai usaha kecil-kecilan di rumah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline