Jurnal Refleksi Dwi Mingguan
Modul 3.3 Pengelolalaan Program Sekolah Yang berdampak Positif Pada Murid.
By: Zumaroh, S.Pd.Gr.
UPTD SDN KADEMANGAN 02 KOTA TANGERANG SELATAN
Pada kesempatan ini saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan pada modul 3.3 Pengelolaan Program Sekolah yang Berdampak Positif Pada Murid. Jurnal ini sebagai refleksi diri setelah selama dua minggu ke-2 mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak yang kedepannya akan ditulis secara rutin selama dua mingguan sebagai tugas yang harus dikerjakan oleh calon guru penggerak. Tulisan /jurnal pengalaman ini merupakan refleksi diri setelah saya mengikuti kegiatan Pendidikan Guru PenggerakAngkatan 10 kel.72.2 kelompok yang ditulis secara rutin setiap dua mingguan. Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway yaitu model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) dapat diterjemahkan menjadi 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan).
Modul 3.2 tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Saya mempelajari modul 3.2 mulai pada Senin Tanggal 26 Agustus 2024 dengan alur M-E-R-D-E-K-A, yakni:
- Fact (Peristiwa)
Setelah mempelajari modul 3.2, Saya melanjutkan ke materi modul 3.3. Pengelolaan Program yang sekolah yang berdampak positif pada Murid secara daring di LMS dengan alur M-E-R-D-E-K-A yaitu: mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan aksi nyata. Saya membuka alur pertama "Mulai dari Diri". Ketika saya mulai membuka LMS Ada sebuah Kutipan yang sangat menarik "Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak". -Nadiem Makarim- dari kutipan tersebut mencoba memahami dan menganalisisnya. Kemudian kami diberikan 2 pertanyaan pemantik dimana yang bertujuan untuk memancing pemikiran dan rasa keingintahuan yang mendalam terkait pengelolaan program sekolah yang berdampak positif pada Murid.
Selanjutnya Eksplorasi Konsep Pada bagian ini, kami mempelajari tentang kepemimpinan murid (Student Agency).
Konsep kepemimpinan murid sebenarnya berakar pada prinsip bahwa murid memiliki kemampuan dan keinginan untuk secara positif mempengaruhi kehidupan mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka.