Kamu aku dia dan mereka
Pasti punya mimpi punya cita-cita
Kamu aku dia dan mereka
Pasti ingin semua mimpi menjadi nyata
Dan bisa kita lakukan semua
Walau tak mudah tapi kita bisa
Pasti ada jalan tuk para pemimpi
Menuju ujung cita..
Hidup akan berwarna jika kita terus berlari
Di antara indahnya warna warni pelangi
Laskar pelangi teruslah melangkah dan bermimpi
Bermimpilah terus hingga Tuhan kan memeluk mimpimu
(coboy junior)
Mungkin beberapa dari kita tahu lirik lagu di atas,,
Yak,,! Ketika anda searching tentang lagu yang berjudul pelangi dan mimpi di atas maka akan terasa dorongan motivasi kepada seluruh pendengarnya. Dorongan untuk tetap semangat dalam mencapai mimpi dan cita-cita. Nah pada kesempatan kali ini saya ingin membicarakan tentang Cita-cita.
Ok,, let’s explain it..!!!
Cita-cita bukan hanya sekedar memandang hari esok dengan tatapan positif. Atau harapan agar selamanya akan menjadi lebih baik. Anda harus tahu bahwa cita-cita lebih dari itu. Kita dapat mendefinisikan cita-cita sebagai “Rasa percaya diri anda bahwa anda memiliki keinginan dan metode yang tepat untuk merealisasikan semua tujuan hidup anda.” Jadi bukan hanya harapan saja yang ada dalam diri anda, namun juga ada proses yang anda tempuh untuk menggapainya.
Saat kita dihadapkan dengan keadaan sulitnya hidup, cita-cita akan memberikan motivasi untuk meningkatkan pengorbanan dan usaha dalam rangka mengatasinya. Karena cita-cita merupakan bagian dari EQ, ini akan membawa sisi dimana seseorang akan menghindari sikap menyerah, takut atau bahkan putus asa. Biasanya orang yang kuat cita-citanya akan melalui harinya dengan kerja keras dan juga kesehatan emosionalnya akan baik dan kuat.
Di bawah ini akan ditunjukkan ciri orang yang memiliki cita-cita:
1.Mampu memacu dan memotivasi diri sendiri untuk bekerja.
2.Merasa memiliki kemampuan standar untuk keluar dari masalah.
3.Mampu memotivasi diri dalam menghadapi rintangan.
4.Bersikap fleksibel yang bisa membuatnya lebih kreatif dalam menciptakan ide-ide baru.
5.Mampu mengubah tujuannya jika ia menyadari tujuan tersebut mustahil dicapai.
6.Mampu menilai harapan-harapan besar ke dalam satuan unit, atau mampu memilahnya ke dalam harapan-harapan antara yang terbagi dalam fase-fase.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan terhadap beberapa mahasiswa di sebuah universitas terdapat kesimpulan yang menyatakan bahwa cita-cita sangat menentukan sejauh mana keberhasilan dan kemajuan studi mereka. Cita-cita yang kuat akan memberi pengaruh yang lebih besar pada keberhasilan mereka daripada pengaruh kecerdasan intelektual (IQ). Orang yang memiliki cita-cita menentukan tujuan hidupnya. Di saat yang sama, ia mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencapai cita-citanya tersebut.
Di tempat yang sama dilakukan penelitian yang sama, namun dilakukan apada mahasiswa yang IQ.nya sama. Hasilnya adalah mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya dengan baik adalah mahasiswa yang bagus perkembngan emosinya. Dan cita-cita adalah salah satu sisi terpenting dalam emosi.
Semangat dan motivasi adalah hal penting untuk kita dapat meraih cita. Titipkan cita dan harapan setinggi langit bersama pelangi dan tetaplah berjuang meraih cita itu bersama indahnya pelangi.
“terus bermimpi, hingga Tuhan kan memeluk mimpi kita”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H