Lihat ke Halaman Asli

Zul Majjaga

Kalolona Syamsul B Majjaga

Ajakan Memperbaiki Kembali Wajah DPRD

Diperbarui: 9 Mei 2020   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

via kompas.com

Keberagaman sebagai visi politik  dibiarkan saling bergesek, bertarung dan melengkapi dalam bingkai aturan main demokrasi, sejauh ini secara objektif menempatkan lembaga perwakilan rakyat beradu dengan persepsi kepercayaan publik yang berapa pada titik terendah. 

Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat sebagai representasi suara rakyat sejauh ini gagal menjadi mercusuar harapan bagi warga masyarakat  yang mendambakan untuk mencapai kebebasan, memastikan hak dan mendapatkan peluang  hidup sejahtera  seperti yang diamanatkan dalam Konstitusi kita.

Saat ini, demokrasi kita menghadapi tantangan utama. Dewan Perwakilan Rakyat ditantang untuk memulihkan dan memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga demokrasi tersebut.  

Persepsi korupsi dan perilaku yang merusak citra politik dan politisi. Persepsi perwakilan yang terputus dalam arti  tidak ditemukan dampak dari keuntungan nyata yang di nikmati oleh masyarakat, berdampak pada tingkat kemiskinan, tidak tercapainya  akuntabilitas pelayanan public, semakin menempatkan persepsi warga masyarakat yang merasa terpisah dari peran dan tanggung jawab lembaga perwakilannya. 

"Ini adalah kesenjangan antara bagaimana segala sesuatu dan bagaimana kebanyakan intuisi berpegang pada seharusnya."

Kami menggarisbawahi bahwa : "Masyarakat memilih dan memutuskan anggota DPRDnya untuk bertindak sebagai perwakilan yang, tugas, fungsi dan perannya telah diatur dalam konstitusi negara kita." Secara substansial anggota DPRD sebagai penerima mandat dari masyarakat dalam rangka menjaga dan memastikan kewibawaan masyarakat di hadapan pemerintah. 

Sementara anggota DPRD (sebagai delegasi) dari partai politik yang bertindak sebagai pemerintah berkewajiban memastikan wibawa dan kehormatan negara ( Tupoksi DPRD) terjembatani dengan baik di tengah -- tengah warga Negara melaui implementasi program.

Praktik demokrasi adalah hasil dari sifat demokrasi yang representatif dan tidak dapat diselesaikan hanya dengan check and balance, melainkan gagasan mengukur preferensi publik tanpa diskriminasi sehingga masyarakat mencerminkan mereka mencerminkan wakil yang memelihara harapan mereka. Ini adalah tantangan bersama kita, membawa  lembaga dewan perwakilan rakyat keluar dari serangkaian tantangan endemik yang di deritanya. Karena itu, saat ini dewan perwakilan rakyat kita mengajak seluruh warga masyarakat untuk bergabung bersama memperbaiki situasi ini.

Pertanyaaan?

DPRD sebagai institusi demokrasi,  dan kami  yang   Dimandat  memasuki masa tugas sebagai pengemban amanah rakyat, sebelum diperdebatkan dan mendefinisikan peran anggota parlemen periode ini tentang peran formal  dan tanggung jawab anggota parlemen. Maka, kami mengajak seluruh warga untuk terlibat dan turut serta dalam AJAKAN MEMPERBAIKI KEMBALI WAJAH DPRD
Dengan memfokuskan pada Tugas-tugas untuk:

  1. Mewakili, membela dan mempromosikan kepentingan rakyat , khususnya masyarakat dan kelompok konstituen daerah pemilihannya.
  2. Memainkan peran aktif dan konstruktif dalam tata kelola, baik sebagai pribadi, anggota Dewan Perwakilan, atau di posisi partai politiknya, memastikan bahwa pemerintah berfungsi secara efektif dan efisien sebagai sumber kebijakan  dan memberikan suara untuk kepentingan beragam orang di wilayahnya 
  3. Memprakarsai, berusaha untuk mengubah dan meninjau produk kebijakan  untuk membantu menjaga norma, identitas dan nilai  yang relevan dan sesuai dengan prinsip -- prinsip daerahnya.
  4. Membangun dan memelihara berbagai kepentingan  negara di seluruh wilayahnya, serta pengetahuan yang tepat tentang karakteristiknya untuk mengidentifikasi dan memahami masalah yang mempengaruhi daerahnya sehingga  pada debat dan proses di DPRD mampu ber kontribusi dalam pembahasan tentang masalah-masalah seputar masyarakat yang diwakilinya dalam rangka memajukan kepentingan (atau konstituensi) umumnya
  5. Memberikan bantuan yang sesuai kepada individu-individu di wilayahnya, melalui pengetahuan tentang  manfaat mengetahui program dan ruang akses program lembaga-lembaga pemerintah, untuk kemajuan dan jika mungkin membantu menyelesaikan masalah mereka.
  6. Melakukan tugas-tugas ini dengan perhatian khusus kepada anggota masyarakat yang paling rentan, termasuk anak-anak, lansia  dan orang-orang lain yang kepadanya Negara dan pemerintah memiliki tugas
  7. Jadi duta besar masyarakat untuk wilayahnya , rakyatnya, dan untuk semua identitas di wilayah pemerintahan
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline