Lihat ke Halaman Asli

Zullaekah

Universitas Diponegoro

Bertani Bisa di Dapur Rumah dengan Microgreen KKN TIM II Undip 2022

Diperbarui: 13 Agustus 2022   02:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bojongsalaman, 2022 -- Urban farming merupakan salah satu solusi permasalahan pertanian di wilayah perkotaan seperti minimnya lahan pertanian, hama tikus, dan juga suhu yang cenderung panas. Permasalahan-permasalahan ini biasanya menjadi alasan warga kota kurang tertarik dalam merawat tanaman khususnya terjun kedunia pertanian.  Hal inilah yang menjadikan Zullaekah Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022 memberikan Pelatihan Microgreen kepada ibu-ibu PKK RW 09. 

Microgreen yang merupakan salah satu bentuk dari urban farming adalah menanaman sayuran dengan waktu panen yang singkat antara 7 sampai 15 hari. 

Hal inilah yang menjadikan pelatihan microgreen sangatlah penting untuk dilakukan. Adanya pelatihan microgreen ini salah satunya akan meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK RW 09 Kelurahan Bojongsalaman

Zullaekah selaku mahasiswa KKN Tim II Undip 2022 selama pelatihan menyampaikan bahwa "Pelatihan microgreen di wilayah Kelurahan Bojongsalaman, Semarang barat adalah suatu upaya dalam memperbanyak pilihan-pilihan lain dalam melakukan urban farming"

Pelatihan microgreen ibu-ibu PKK RW 09 telah dilaksanakan pada hari Jumat 24 Juli 2022 dan dilanjutkan pada hari Jumat tanggal 12 Agustus 2022. Pelatihan urban farming microgreens sangatlah diterima dengan antusias oleh ibu-ibu PKK RW 09 terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan diluar leaflet yang juga dibagikan sebagai sarana pemberian informasi secara cetak. Leaflet yang diberikan berisi pengertian microgreen, tanaman apa saja yang dapat di tanam, alat dan bahan, sarta panduan dalam menanamnya. Tanaman yang dapat ditanam sebagai microgreen seperti kangkung, baik bayam merah atau hijau, bunga matahari, sawi, seledri, dan lainnya. Alat dan bahan seperti media tanam,wadah atau tempat media tanam, dan juga benih tanaman.

dokpri

Harapan dari keberlanjutan program ini adalah dimana ibu-ibu PKK dapat mempraktekan di rumah masing-masing. Pelatihan ini terlaksana dengan baik, dengan semangat dan antusias ibu-ibu PKK karena merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini, karena dapat membantu mereka dalam menyediakan sayur segar tanpa biaya mahal dan lahan luas.

dokpri

Penulis: Zullaekah (Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian tahun 2019)

NIM: 23020219130086

DPL: Marwini, S. HI., Lc., M. Si.

Tempat: KKN Tim II Undip 2022 Kelurahan Bojongsalaman, Semarang Barat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline