Microsoft Excel sudah menjadi standar dunia untuk melakukan data analysis. Salah satu kemampuan Excel spreadsheet yang hampir digunakan oleh tiap orang, adalah untuk melakukan Analisa data dan informasi.
Banyak user menggunakan Excel untuk menyimpan dan mengolah data penjualan, keuangan, data produk, data pelanggan/customer, hingga untuk membuat business plan yang complex. Intinya banyak sekali jenis informasi yang dapat diolah dan dianalisa dengan Excel karena Excel adalah tool yang sempurna untuk menyusun dan menganalisa data.
Dengan Excel data dapat disusun dalam format tabular, generate charts, PivotTables, dan perhitungan-perhitungan yang didasarkan pada berbagai bentuk format tersebut, serta Excel dapat digunakan untuk melakukan forecasts berdasarkan data dan informasi yang telah dikumpulkan.
Dengan adanya cloud, Excel dapat digunakan pada mobile devices seperti tablets dan smart phones untuk mengakses infromasi secara real time.
Disamping Excel users, ada professional yang bekerja melakukan data analysis, yang sering disebut business intelligence (BI) professionals.
BI adalah sebuah science yang bertujuan untuk mendapatkan "insights" dari kumpulan data yang sangat banyak. BI professionals sudah banyak menciptakan tehnik-tehnik dan tools untuk memanage systems yang dapat menangani ratusan ribu hingga jutaan baris data.
Sebelum tahun 2010, ada pembedaan yang jelas antara analisis pada data yang jumlahnya relative kecil dengan analisis pada data yg berjumlah banyak/sangat banyak. Langkah awal untuk menggabungkan kedua perbedaan tersebut dihadirkan excel dengan PivotTable. PivotTable tool memiliki kemampuan untuk melakukan Query system BI. Data analysts dapat melakukan query terhadap BI systems yang besar dan mendapatkan hasil terbaik dengan meletakkan Hasil query dalam excel PivotTable, lalu hasil tersebut dapat digunakan untuk melakukan analisis lebih lanjut.
Tahun 2010, Microsoft membuat fitur handal yang dapat menjembatani antara BI professionals dengan Excel users dengan mengenalkan xVelocity, sebuah mesin handal yang dapat men"drives" BI solutions dalam jumlah besar secara langsung dari dalam Excel. Hal ini terjadi saat Microsoft SQL Server 2008 R2 PowerPivot for Excel diluncurkan sebagai sebuah free add-in di dalam Excel 2010. Mereka menyebutnya self-service BI.
PowerPivot juga mengenalkan bahasa DAX, sebuah Bahasa pemrograman yg handal yang ditujukan untuk membuat solusi-solusi Busines Inteligent, disamping untuk membuat formula-formula Excel. PowerPivot mampu untuk meng "compress" data sedemikian rupa sehingga infromasi dalam jumlah besar dapat disimpan dalam workbook yang relative kecil.
Saat ini PowerPivot tak lagi terpisah dalam add in excel, tapi sudah menjadi bagian yang inherent di dalam Excel technology dan membawa kehandalan xVelocity engine bagi setiap user Excel. Era self-service BI dimulai tahun 2010, dan meningkat menjadi advance di tahun 2013.
Jika anda berminat dalam mempelajari "self-service BI" dan anda ingin dapat menguasai PowerPivot for Excel. Maka anda bias menghubungi kami di telp: 085216626365, atau email ke : zulkarmen@gmail.com, atau daftar online di : http://zulkarmen.com/pendaftaran.php . Anda akan mendapat pengalaman bagaimana menggunakan basics tool Powerpivot , bagaimana membentuk data sehingga data dapat dianalisa secara efficient, bagaimana membuat data modelling, bagaimana mengguanakan bahasa DAX.
Training ini di design untuk membantu anda untuk berubah dari seorang Excel user menjadi seorang self-service BI modeler. Hasil yang didapat dengan mengikuti Training/Kursus ini sangatlah berharga.
Training/Kursus ini ditujukan pada para pengguna Excel, project managers, dan decision makers yang ingin mempelajari PowerPivot, menguasai DAX language yang digunakan oleh PowerPivot, dan mempelajari data modeling dan Tehnik-tehnik pemrograman dengan PowerPivot.