Lihat ke Halaman Asli

Zulkarmen

Programming Teacher

Apakah Data Flow Diagram (DFD) itu ?

Diperbarui: 17 Maret 2016   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Data Flow Diagram (DFD) memberikan sebuah model tampilan visual yang menggambarkan aliran data atau informasi dalam sebuah sistem. Penggambaran DFD menyatakan dari mana/siapa(orang yang terlibat dalam proses system) datangnya informasi, dan dikirim kemana/ke pada siapa(orang yang terlibat dalam proses system) informasi tersebut dibutuhkan untuk di simpan dan diakses.

 Contoh DFD system Pemesanan barang
 

1. Context DFD

[caption caption="contoh DFD level 0 sumber: http://zulkarmen.com/drupal"]

[/caption]

Gambar diatas menunjukkan  context diagram dari system Pemesanan barang. Pada gambar terdapat sebuah proses(shape) yang menggambarkan system tersebut pada model persediaan barang. Nampak juga orang-orang yang akan berinteraksi dengan system tersebut atau kadang dinamakan external entities. Pada contoh ini, supplier, karyawan bagian gudang, pemilik dan pelanggan adalah entities yang akan berinteraksi dengan system. Diantara proses dan external entities, ada data flow sebagai penghubung yang menunjukkan proses pertukaran informasi antara entities dengan system.

Context DFD adalah awal dari sebuah model data flow. Context DFD mengandung hanya satu proses dan tidak menunjukkan data yang disimpan.

2. Level 1 DFD

[caption caption="DFD level 1 sumber http://zulkarmen.com/"]

[/caption]

DFD level 1, yang merupakan dekomposisi(break down) dari proses system pemesanan barang. DFD system pemesanan barang mengandung 3 proses, 4 external entity dan 2 penyimpanan data. Berdasarkan gambar diagram, seorang pelanggan dapat melakukan pemesanan. System menerima pesanan itu dengan mencatat(menyimpan pesanan)ke dalam data pesanan, kemudian meneruskannya ke bagian gudang. System juga mengeluarkan sebuah tagihan pada Customer.
 Manager dapat menerima laporan melalui proses Generate Reports, yang datanya diambil dari table Inventory dan Orders sebagai data input.
 Manager dapat juga berinisiatif melakukan order inventory, dengan melakukan proses Order Inventory. Proses ini diteruskan ke pada supplier dan menyimpan data inventory yg sudah diupdate di table inventory.

Apabila anda mengalami kesulitan dalam mempelajari pemrograman, kami melalui penyelenggaraan bimbingan belajar/kursus / training / private les khusus pemrograman dapat membantu anda agar dapat dengan mudah dan cepat menguasai pemrograman. silahkan menghubungi kami melalui telp: 085216626365 Line app: 085216626365 online registration, klik : http://zulkarmen.com/pendaftaran.php email: info@zulkarmen.com atau klik http://zulkarmen.com/kirimemail.html

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline