Lihat ke Halaman Asli

Jangan Pergi

Diperbarui: 20 Mei 2016   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maka jangan minta aku berkutik lagi 

Embun yang terbias itu amat dingin 

Tatkala sentuhan lembut sampai di pelupuk mata 

Dan aku telah habis tenang 

Risauku telah bangkit dan berjaya 

Melelehkanku dari ketegaran 

Sungguh jangan tatap aku sepilu itu 

Nafas harum aromamu 

Setidaknya meretakan risauku 

Jadi 

Jangan memintaku berkutik dari mu 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline